Kehidupan dewasa kerap dipenuhi dengan tanggung jawab, tekanan sosial, dan kebutuhan untuk memenuhi harapan orang lain. Dalam kondisi itu, banyak orang merasa bersalah ketika mencoba mengutamakan kebahagiaan pribadi. Padahal, membahagiakan diri bukanlah tindakan egois, melainkan langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan menjalani hidup yang bermakna.
Mengutamakan kebahagiaan diri sendiri berarti memahami kebutuhan pribadi tanpa mengabaikan orang lain. Dengan keseimbangan yang tepat, kita bisa tetap peduli pada orang lain sambil memberikan ruang untuk diri sendiri. Berikut akan dibahas lima cara untuk memprioritaskan kebahagiaan tanpa merasa egois di kehidupan dewasa.