5 Cara Menjadi Orang yang Self-Motivated, Selalu Semangat untuk Maju

Menciptakan lingkungan yang sederhana dalam hal motivasi diri akan menjauhkan kamu dari gangguan yang akan membuat kamu merasa kewalahan, terutama selama masa perubahan. Kesederhanaan memungkinkan ruang di kepala dan hati untuk menjadi kreatif dan tumbuh melalui tantangan.

Daripada terobsesi mengejar banyak tujuan sekaligus, buat area yang fokus. Ini bukan hanya akan membantu menyederhanakan hidup, tetapi juga memungkinkan kamu mengarahkan semua bakat menuju tujuan terpenting. Alih-alih bekerja setengah hati di beberapa bidang sekaligus, lebih baik berupaya untuk menjadi jagoan di satu bidang.

Ketika kamu tidak melihat kemajuan secepat yang kamu harapkan atau mengalami hambatan dalam rencana, ada kemungkinan kamu akan mulai merasa frustasi. Perasaan frustrasi sendiri adalah langkah pertama menuju menyerah. Saat rintangan menumpuk, frustrasi menjadi keputusasaan, dan kamu mungkin mulai mengatakan pada diri sendiri bahwa yang menjadi tujuanmu tidak mungkin digapai.

Otak akan terus menghitung apakah usaha yang kamu lakukan sepadan dengan tujuan yang hendak kamu capai atau tidak. Tugasmu untuk menjaga motivasi adalah menemukan cara untuk mengelola stres dan gejolak emosional dari penurunan yang tak terhindarkan. Caranya adalah dengan percaya pada diri sendiri dan pada kemampuanmu.

Saat menghadapi tantangan, kamu tentunya ingin terbiasa menemukan sesuatu yang positif di sana. Bisa menemukan hal baik dalam setiap tantangan penting untuk membangun kekuatan mental.

Selalu mencoba menemukan hal baik dalam berbagai kesempatan bukanlah sesuatu yang instan dan membutuhkan banyak latihan. Semakin banyak kamu belajar, semakin percaya diri kamu dalam memulai setiap tugas.

Saat mengejar tujuan besar, mudah untuk melihat kekuranganmu, dan kehilangan pengakuan atas pencapaianmu di sepanjang jalan. Sikap negatif ini dapat membunuh motivasi diri. Jadi, belajarlah untuk selalu ingat dan mensyukuri hal-hal yang telah kamu capai sejauh ini.

Latih rasa syukur dengan mencatat apa yang telah terjadi yang berhasil, dan perhatikan perubahan positif, sekecil apa pun itu. Rasa syukur dapat membantu kamu merasa bangga dengan kemajuan yang telah kamu capai sekaligus mengajari kamu cara terbaik untuk maju.

Untuk menjadi orang yang self-motivated, kamu juga perlu mengelilingi diri dengan orang-orang yang bisa mendukung atau memotivasi dirimu. Mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita akan lebih baik daripada mereka yang melakukannya sendiri.

Kita harus memiliki orang-orang yang dapat mendukung kita untuk tetap positif. Saat mengejar tujuan, memiliki orang-orang yang positif dapat membantu kamu membingkai ulang, mengarahkan ulang, dan memfokuskan ulang saat keadaan menjadi sulit. Di sisi lain, berada di lingkungan yang menjatuhkan memicu tekanan psikologis dan fisik yang menggagalkan proses.

Ingatlah bahwa berubah menjadi lebih baik tidak terjadi dalam sekejap. Begitu pula untuk menjadi orang yang self-motivated, tidak bisa didapatkan secara instan. Ketika kamu mulai merasakan penurunan motivasi diri, datangi teman dan dapatkan bimbingan dari orang-orang bijak di sekitarmu dan tetap positif.