ilustrasi percaya diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)
Sosial media bisa jadi tempat inspiratif, tapi juga bisa membuat kamu mudah membandingkan diri dengan kehidupan orang lain. Tanpa sadar, kamu mulai merasa kurang cukup hanya karena melihat pencapaian orang lain yang tampak sempurna. Untuk menumbuhkan percaya diri, kamu perlu membatasi konsumsi sosial media dengan bijak. Coba atur waktu khusus untuk mengaksesnya, atau bersihkan akun yang membuatmu merasa tidak nyaman. Isi waktumu dengan aktivitas yang lebih membangun, seperti membaca, menulis jurnal, atau olahraga ringan.
Fokus pada hidupmu sendiri, bukan kehidupan yang dipoles di layar. Ingat, yang kamu lihat di sosial media hanyalah sebagian kecil dari kenyataan. Saat kamu lebih sadar memilih apa yang kamu konsumsi setiap hari, kamu akan lebih mudah menerima dirimu sendiri tanpa membandingkan. Rasa percaya diri tumbuh lebih sehat saat kamu memberi ruang bagi dirimu untuk berkembang tanpa tekanan dari luar.
Percaya diri tidak dibangun dalam semalam. Tapi saat kamu mulai berani mengenali kelebihan, menerima kekurangan, mengambil keputusan sendiri, bangkit dari kegagalan, dan membatasi pengaruh luar, kamu sedang melatih fondasi yang kuat dalam dirimu. Kamu tidak butuh pengakuan orang lain untuk merasa cukup. Justru ketika kamu berhenti mencari validasi dari luar, rasa percaya diri yang sejati akan muncul dari dalam. Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini adalah investasi untuk versi dirimu yang lebih berani dan lebih yakin besok. Tidak apa-apa jika masih ragu, yang penting kamu tetap bergerak. Jangan menunggu momen sempurna untuk percaya pada dirimu sendiri.