5 Cara Menyembunyikan Kebaikanmu Agar Orang Lain Tak Tahu

Niat adalah pondasi utama yang melatarbelakangi seseorang berbuat sesuatu. Untuk itu, jangan sampai dalam berbuat baik, niatmu masih setengah-setengah ya, sehingga ujungnya bisa jadi tidak ikhlas atau malah berbuat baik hanya demi mencapai suatu kepentingan. Yuk luruskan niat dalam berbuat baik.

Carilah rida-Nya ketika kamu hendak berbuat suatu kebaikan, dengan begitu kamu tidak akan berupaya untuk menunjukkan perbuatan baik yang kamu lakukan kepada teman atau orang di sekitarmu. Biarlah Sang Khalik saja yang tahu kebaikan yang kamu lakukan.

Cara lain agar perbuatan baikmu tidak diketahui orang lain yakni dengan berusaha melupakan hal tersebut setelah kamu mengerjakannya. Ini sangat penting agar kamu mudah untuk berbuat baik tanpa diketahui orang lain. Meski melupakan itu perkara yang tidak mudah, namun cobalah untuk berusaha melakukannya.

Bayangkan, jika kamu terus mengingat perbuatan baikmu, maka bisa saja perasaan bangga atau sombong menyusup dalam hati, sehingga kamu larut dengan perasaan berbangga-bangga.

Berupayalah untuk tidak membicarakan kebaikanmu, meskipun itu di hadapan keluarga atau sahabatmu. Biarlah hanya kamu dan Sang Pencipta saja yang mengetahui perbuatan baik yang kamu lakukan. Jika kamu membicarakan kebaikan yang telah kamu lakukan, dikhawatirkan akan membuatmu tergelincir menjadi sombong dengan membicarakan kebaikan-kebaikan yang telah kamu lakukan di hadapan orang lain.

Sebagai manusia biasa, maka jangan menafikan diri untuk tidak mau memohon doa pada Sang Khalik. Ingatlah, meminta petunjuk pada-Nya amatlah penting agar perbuatan baik yang kamu lakukan dapat terjaga dari gangguan sifat sombong yang bisa saja datang merasukimu.

Jangan pernah jemu memohon pada-Nya agar kamu bisa menyembunyikan tiap-tiap kebaikan dari pandangan mata orang lain. Niatkan dalam hati bahwa kamu melakukan semua itu hanya karena tidak ingin menjadi sombong dengan amalan kebaikan yang kamu kerjakan.

Bangunlah mental merasa diri tidak lebih baik dari orang lain. Ini penting agar setiap kali kamu berbuat baik, kamu bisa terhindar dari sifat menyombongkan kebaikan yang sudah kamu lakukan. Jika kamu tidak membangun mental demikian, bisa saja kamu mudah tergelincir membanggakan perbuatan baik yang sudah kamu kerjakan dan merasa semua yang sudah kamu lakukan lebih baik dibandingkan orang lain. Dengan bermental demikian, maka kamu akan mudah wawas diri dan tidak mudah meremehkan orang lain.

Demikian 5 cara yang bisa kamu lakukan agar perbuatan baikmu tidak diketahui orang lain. Manusia pada dasarnya senang dipuji, namun jika pujian bertubi-tubi datang karena kebaikan yang kamu lakukan, maka bisa saja hal ini menjadi bumerang yang membuat diri menjadi tinggi hati. Ingatlah, lakukan kebaikan hanya karena ingin mendapatkan rida dari-Nya, bukan rida dari manusia seluruh dunia.