Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyesal (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pada kesempatan tertentu, kita dihadapkan dengan peluang 'emas'. Tapi untuk mendapatkan, harus mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat. Apakah kamu bersedia mengambil peluang emas tersebut, atau malah melepaskan. Dibutuhkan pertimbangan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tapi bagaimana jadinya saat peluang 'emas' justru terlewat? Memilih bertahan dalam penyesalan juga bukan sikap yang tepat. Sadar jika sudah membuang peluang berharga, lima cara menyikapi peluang yang sudah terlewat berikut bisa kamu terapkan. Jangan merutuki diri sampai kamu jatuh dalam keterpurukan.

1. Meluangkan waktu untuk refleksi

ilustrasi refleksi diri (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Penyesalan muncul saat kamu melewatkan kesempatan yang sudah di depan mata. Apalagi peluang yang kamu dapatkan belum tentu datang dua kali. Namun, kesalahan mengambil keputusan sudah membuat waktu terbuang sia-sia. Kamu tidak pernah bisa mengembalikan momen tersebut.

Sadar sudah melewatkan peluang emas, segera luangkan waktu untuk refleksi. Renungkan kembali tentang sisi kecerobohan yang sudah kamu lakukan. Selanjutnya, menyusun strategi perbaikan diri. Melalui refleksi, kamu bisa memahami penyebab terlewatnya peluang dan cara menghindarinya di masa depan.

2. Berlatih berdamai dengan kenyataan

Editorial Team

Tonton lebih seru di