5 Cara Menyikapi Tips Sukses dari Orang yang Belum Sukses, Percaya?

Intinya sih...
- Tips kesuksesan tidak melulu berasal dari orang-orang sukses
- Standar kesuksesan setiap orang berbeda-beda
- Kiat sukses tak selalu menjamin keberhasilan
Ketika kamu menginginkan hidup sukses, kesediaan orang lain untuk berbagai tips keberhasilan menjadi penting. Dirimu berharap bisa belajar banyak dari orang tersebut. Tips juga seperti rangkuman jalan menuju keberhasilan. Ada harapan apabila kamu mengikuti kiat-kiat sukses itu, dirimu akan segera mencapai keberhasilanmu sendiri.
Kamu gak perlu terlalu banyak membuang waktu serta energi buat mencoba berbagai cara lain. Namun, bagaimana kalau orang yang memberikan tips meraih kesuksesan sepertinya hidup biasa-biasa saja? Dia bukan bos besar, tidak kaya raya atau terkenal, bahkan barangkali kehidupanmu lebih baik darinya.
Apakah kamu masih perlu memercayai dan mengikuti tips yang diberikannya? Jangan terlalu cepat meragukan serta menolak sesuatu, ya. Siapa pun yang menyampaikan kiat-kiat sukses itu, boleh jadi manfaatnya untuk kehidupanmu besar sekali. Meski belum tentu dia sendiri berhasil menerapkannya, sikapi tips-tips darinya dengan lima cara ini.
1. Boleh jadi dia sudah sukses, cuma beda makna kesuksesan denganmu
Makna kesuksesan sangat luas. Setiap orang dapat mempunyai arti keberhasilan masing-masing. Standar kesuksesanmu dengan orang lain tidak sama. Misalnya, buatmu sukses adalah ketika setidaknya kamu sudah menempati posisi manajer di kantor.
Sementara buat orang lain, masih menjadi staf biasa pun bisa disebut sukses kalau ia puas dengan posisi tersebut. Apa pun arti kesuksesan bagi kalian berdua, pasti tidak ada jalan yang mudah buat mencapainya. Jangan mengira hanya untuk menjadi staf biasa segampang membalik telapak tangan.
Selain proses perekrutan di awal yang mesti mengalahkan banyak pesaing, staf biasa juga paling sering ditekan oleh atasan. Belum lagi sesama staf bisa terlibat persaingan yang tidak sehat demi mendapatkan perhatian atasan dan lebih cepat naik posisi. Perbedaan standar kesuksesan jangan membuatmu menutup telinga terhadap masukan yang bagus.
2. Mungkin ia hanya menyampaikan tips dari orang lain
Tips kesuksesan yang disampaikannya belum tentu berdasarkan pengalamannya sendiri. Apalagi sekarang mudah sekali siapa pun mengakses konten dengan topik tersebut. Seseorang bisa rutin mendengarkan podcast dengan narasumber orang-orang sukses. Bisa juga ia membaca buku biografi tokoh.
Hanya lantaran kiat-kiat itu berasal dari berbagai sumber, tidak lantas menurunkan ketepatannya. Justru kamu tetap harus berterima kasih sebab tanpa dia membagikan tips-tips tersebut, belum tentu dirimu akan mengetahuinya. Juga bukan hal terlarang atau gak pantas bila seseorang hanya menyebarkan pengetahuannya.
Bukankah kamu juga tidak mengenal secara langsung orang-orang sukses yang terkenal itu? Dirimu pun gak punya akses buat berkomunikasi tatap muka dengannya. Maka adanya orang-orang yang menyebarluaskan pengalaman positif amat berharga.
Memang tingkat keyakinanmu menjadi tak setinggi seandainya kamu mendengar tips tersebut langsung dari figur hebat. Namun jika isinya sama saja, siapa pun yang mengatakannya padamu perlu disimak.
3. Selama berisi kebaikan, tak ada salahnya diikuti
Untuk menyikapi berbagai saran yang sampai padamu, gunakan prinsip sederhana. Yaitu, apakah isi saran itu baik atau seperti hendak menjerumuskanmu saja? Contohnya, seseorang memberimu beberapa tips sukses. Di antaranya disiplin, pandai mengambil peluang, dan tidak mudah menyerah.
Ketiga hal tersebut jelas sifat yang baik. Sebelum dirimu mendengarnya dari dia, sejak kamu bersekolah telah tahu dari guru, buku pelajaran, bahkan orangtua. Maka kemungkinan besar memang ketiganya sangat menentukan kesuksesan. Gak usah berpikir rumit dengan mengukur kemajuan hidup orang lain.
Fokus pada tips baik yang diberikannya. Lain dengan seandainya dia memberimu tips agar mencurangi orang-orang biar minim pesaing. Sekalipun cara licik begini juga bisa berhasil mengantarkanmu ke suatu tujuan, risikonya terlalu besar. Kesuksesanmu boleh jadi tak bertahan lama dan malah muncul berbagai masalah.
4. Aneka tips memang bukan jaminan untuk keberhasilan
Tips apa pun gak sepenuhnya menjamin keberhasilan. Tips memasak suatu menu misalnya, kadang tidak sukses diterapkan bila kualitas bahannya berbeda. Kiat membentuk pertemanan baru juga tak selalu berhasil diterapkan karena karakter serta respons orang lain terhadapmu ikut menentukan.
Kamu sudah berusaha seramah apa pun, bila berhadapan dengan orang yang terlalu waspada terhadap orang asing maka susah. Malah makin dirimu bersikap ramah, makin ia yakin kamu ada maunya. Tips meraih kesukesan pun demikian. Orang yang sudah bekerja keras kadang kalah oleh orang yang punya kenalan orang dalam.
Namun, setidaknya dirimu gak bernasib seburuk orang yang hidupnya terlalu santai padahal tak punya koneksi ke orang yang berpengaruh. Jika kamu sadar hanya bisa mengandalkan diri sendiri, mempelajari dan menerapkan kiat-kiat sukses dari berbagai sumber lebih baik. Ini meningkatkan peluangmu untuk berhasil.
5. Di sisi lain, kamu jangan berpatokan pada beberapa tips saja
Kiat mencapai keberhasilan memang menekankan pada aspek ketekunan, kegigihan, dan kesabaran. Akan tetapi, masih banyak tips yang lebih spesifik sesuai dengan target yang ingin diraih. Misalnya, cara sukses dalam berdagang tentu agak lain dengan sukses sebagai penulis artikel.
Kualitas diri yang dasar seperti tekun, gigih, serta sabar tetap dibutuhkan. Namun untukmu sukses dalam berdagang, membangun jejaring juga sangat penting. Kamu harus bisa mencari produk yang bagus serta harganya cukup bersahabat. Dirimu pun mesti mampu meyakinkan calon pembeli.
Sementara agar dirimu sukses sebagai penulis, kamu kudu mengasah ketajaman pikiran dan merawat empati. Supaya idemu gak tampak basi atau dirimu mampu meramu gagasan yang sudah umum menjadi lebih menarik. Juga agar empatimu yang tinggi bikin tulisanmu lebih mengena bagi pembaca.
Makin banyak tips sukses yang diketahui olehmu dan cocok dengan impianmu makin baik. Sambil menyimak kiat-kiat yang diberikan orang lain, dirimu juga kudu menarik pelajaran dari pengalamanmu sendiri dalam berproses. Ramu seluruh tips tersebut sehingga usahamu dalam mengejar impian maksimal.
Bersikap terlalu keras kepala dan menyepelekan orang yang berbaik hati memberikan tips sukses cenderung akan merugikanmu. Tiadanya pengetahuan terkait masa depan membuat lebih banyak bekal lebih baik. Jangan meragukan tips meraih kesuksesan hanya karena kehidupan orang yang menyampaikannya seperti stagnan.