Ilustrasi komunikasi dengan pasangan(pexel.com/Pavel Danilyuk)
Komunikasi yang baik melibatkan kedua belah pihak. Selain menyampaikan keraguanmu, kamu juga bisa mengajak pacarmu terlibat dalam proses kesiapanmu. Diskusikan hal-hal yang bisa kalian lakukan bersama untuk mencapai kesiapan tersebut. Misalnya, kalian bisa merencanakan keuangan bersama, atau berbagi pandangan tentang kehidupan pernikahan seperti apa yang kalian inginkan.
Dengan melibatkan pacarmu dalam proses ini, dia akan merasa dihargai dan terlibat dalam perjalanan hubungan kalian. Ini juga menjadi momen untuk saling memahami harapan dan impian satu sama lain, sehingga keputusan menikah bisa diambil dengan penuh keyakinan dan kebersamaan.
Dalam menghadapi perbedaan keinginan mengenai pernikahan, komunikasi yang bijak dan penuh pengertian adalah kunci utama. Jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya karena tekanan dari luar atau perasaan takut kehilangan. Jujurlah pada diri sendiri dan pasangan tentang apa yang kamu rasakan dan butuhkan.
Ingatlah, pernikahan bukan hanya tentang kapan, tetapi bagaimana kamu dan pasangan siap untuk menjalani komitmen tersebut. Dengan saling mendukung dan memahami, kalian bisa menemukan solusi terbaik yang tidak hanya membahagiakan satu pihak, tetapi juga memperkuat hubungan kalian di masa depan.