Tidak semua orang memiliki keberanian yang cukup besar untuk dapat mencoba solo travelling seperti melakukan aktivitas berpergian sendirian atau pergi ke tempat-tempat asing yang mungkin belum sama sekali pernah dikunjungi. Itulah mengapa, orang-orang yang mampu bahkan terbiasa melakukan solo travelling, sering kali dianggap panutan.
Tidak hanya menunjukkan sejumlah karakteristik self-worth yang baik, melakukan solo travelling itu sendiri memiliki sejumlah nilai positif dari segi psikologi. Salah satunya adalah membantu kamu dalam proses penyembuhan atau healing.
Meskipun dewasa ini istilah healing sudah mengalami pergeseran makna dari travelling, namun ternyata jika merujuk dari para ahli psikolog, pergi sendirian ke tempat baru, menemukan ketenangan, melepaskan diri dari hiruk pikuk rutinitas sehari-hari dengan melakukan perjalanan benar-benar seorang diri memiliki makna yang lebih berdampak untuk kesehatan mental.
Buat kamu yang mulai tertarik, paparan manfaat solo travelling sebagai healing berikut ini mungkin bisa jadi pertimbangan bagus!