Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tenang (freepik.com/benzoix)
ilustrasi tenang (freepik.com/benzoix)

Ketika berada dalam situasi serius, insting pertama kebanyakan orang adalah panik. Sayangnya, respons semacam ini dapat menurunkan kemampuan untuk bertindak secara optimal, yang membuat kita cenderung mengambil keputusan yang akan disesali di kemudian hari. Ini bahkan memicu kerusakan jangka panjang pada kesehatan. Untuk itu, belajar tetap tenang dalam menghadapi masalah sangatlah penting agar kamu dapat mencapai kesuksesan.

Tetap tenang saat menghadapi masalah memang bukan perkara mudah. Kamu butuh latihan yang konsisten untuk bisa menguasai kemampuan ini. Nah, untuk membantu kamu, di sini akan dipaparkan beberapa tips agar tetap tenang dalam menghadapi masalah.

1. Jangan menyalahkan siapa pun

ilustrasi laki-laki sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk mengambil kendali penuh atas hidupmu dalam situasi stres, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menerima tanggung jawab 100 persen atas semua yang terjadi. Kamu juga harus menjaga dirimu tetap positif dan fokus.

Sebaliknya, kamu tidak boleh menyalahkan siapa pun untuk apa pun karena ini akan membut emosi semakin kacau dan pikiran jadi tidak jernih. Hal ini akan membuat kamu sibuk menyalahkan dan mencari-cari kesalahan lainnya alih-alih membuat keputusan yang baik.

Dengan tidak menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dan bertanggung jawab atas masa depan, maka emosi negatifmu berhenti dan pikiranmu akan menjadi tenang dan jernih. Harapannya, kamu akan fokus pada masalah yang terjadi dan mulai membuat keputusan yang lebih baik.

2. Tulislah

ilustrasi menulis di buku harian (pexels.com/Pixabay)

Menulis dapat membantu kamu menyadari masalah yang sedang terjadi dan mengidentifikasi cara terbaik untuk menyelesaikannya dengan cepat. Untuk itu, jika kamu sedang menghadapi masalah yang membuat kamu bingung, ambil alat tulis dan mulailah menulis.

Mulailah dengan mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi, apa masalahnya, bagaimana perasaanmu, dan sebagainya. Kemudian, tuliskan semua kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Ini akan membuat perasaanmu lebih tenang hingga akhirnya kamu dapat mencari solusi terbaik.

3. Kontrol pernapasan

ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap kali merasa cemas, kita cenderung mengambil napas cepat dan dangkal. Ini disebut hiperventilasi, dan itu bisa membuat kita merasa pusing dan panik. Itu juga bisa mengganggu penilaian kita.

Mulai saat ini, jika situasi stres muncul atau kamu mendapati dirimu mengalami hiperventilasi, tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, dan lepaskan dari mulut. Ulangi latihan ini sampai kamu merasa lebih tenang. Ini adalah bentuk meditasi.

4. Sibukkan diri untuk menyelesaikan masalah

ilustrasi bekerja dengan laptop (pexels.com/Oleg Magni)

Terkadang, saat dihadapkan pada masalah, kita justru sibuk memikirkan semua masalah yang membuat kita semakin cemas, alih-alih mencari solusi. Mulai saat ini, saat menghadapi situasi yang tidak nyaman, kamu perlu menyibukkan diri untuk mengambil tindakan. Sibuk mencari solusi akan membuat kamu tidak punya waktu untuk khawatir atau memikirkan masalah itu lagi.

Alih-alih menjadi kesal atau meragukan diri sendiri, segera putuskan untuk mengambil tindakan apa pun untuk melewati krisis. Ingatkan dirimu bahwa masalah datang bukan untuk menghalangi, tetapi untuk memberikan pelajaran.

5. Hubungi teman atau mentor tepercaya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Polina Zimmerman)

Gunakan sistem dukungan dengan meminta saran dalam situasi yang penuh tekanan. Orang yang tidak terpengaruh secara emosional dalam situasi tersebut akan dapat melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan dapat membantu kamu memberikan solusi yang potensial.

Saat kamu menjangkau orang yang kamu percayai dan bijaksana, kamu akan merasa lebih baik dan aman. Ini akan membantu kamu mengendalikan stres dan kecemasan serta membuat kamu dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.

Merasa panik saat menghadapi masalah bisa membuat segalanya makin kacau. Jadi, ketika kamu dihadapkan pada masalah dan situasi yang rumit, selalu ingat teknik ini untuk mengenali dan mengembangkan strategi guna memecahkan masalah apa pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami