Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/liza-summer)
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/liza-summer)

Memasuki fase dewasa memang bukanlah waktu yang mudah untuk dilewati. Kebanyakan anak muda pasti familiar dengan fenomena yang satu ini. Quarter life crisis dianggap sebagai fenomena dan momok yang menakutkan. 

Bukan tanpa alasan, karena ini adalah fase dimana rasanya perubahan besar dalam hidup terlihat begitu jelas. Kamu akan sering membandingkan diri dengan teman seusiamu. Termasuk dalam hal pencapaian, materi, pekerjaan, dan banyak hal lainnya. Tak mudah memang, tetapi kamu bisa mengurangi dampaknya dengan lima cara berikut ini!

1.Jauhi terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial

ilustrasi dampak penggunaan media sosial (unsplash.com/beccatapert)

Media sosial bisa memberikan banyak pengaruh dalam kehidupan seseorang. Jika kamu tak kuat mental, maka sosial media bisa membuatmu semakin terpuruk. Kamu akan melihat banyak teman atau orang seusiamu yang terlihat begitu bahagia.

Kemudian diirmu akan mulai membandingkan diri dengan mereka. Hal ini semakin membuatmu down jika terlalu sering dilakukan.

Oleh karenanya, kamu harus bisa menjauhi media sosial. Kendalikan diri agar kamu tak menjadi semakin iri dengan kehidupan orang lain.

2.Matikan notifikasi grup yang sering bikin mentalmu down

ilustrasi dampak penggunaan media sosial (unsplash.com/fedotov_vs)

Tak dapat dimungkiri, terkadang perbincangan teman-temanmu di grup bisa sangat mengganggu mentalmu. Mereka akan sibuk bertanya tentang kesibukan masing-masing. Mulai dari persoalan pekerjaan, keluarga dan juga hal-hal lainnya.

Kamu yang belum bisa seperti mereka akan semakin terpuruk dan menganggap diri gagal. Padahal setiap orang punya waktunya masing-masing. Jadi, daripada kepikiran omongan orang lain, lebih baik kamu matikan notif dan gak membuka percakapan di grup.

3.Habiskan waktu melakukan hal yang kamu suka

ilustrasi perempuan (unsplash.com/itssammoqadam)

Daripada sibuk memikirkan orang lain, akan lebih baik jika kamu bisa menghabiskan waktu melakukan hal yang kamu suka. Kamu bisa melakukan hobimu, pergi jalan-jalan, makan makanan kesukaan dan sebagainya.

Buat waktumu berjalan dengan cepat tanpa melihat bagaimana jika dibandingkan dengan orang lain. Berhenti untuk terus merasa rendah diri dan jalani hidupmu sebagaimana biasanya.

4.Mulai hal baru yang bisa bikin kamu terus bergerak maju

ilustrasi pelaku UMKM (pexels.com/karolina-grabowska)

Jangan hanya diam di tempat. Buat dirimu bergerak maju dengan gebrakan yang baru. Kamu bisa mulai dengan melakukan hal yang tak biasanya kamu lakukan.

Kamu bisa melakukan hal-hal seperti mencari hobi baru, membuka usaha sendiri atau mengembangkan bakatmu. Hal ini akan membantumu untuk fokus terhadap hal tersebut dan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang negatif.

5.Perbanyak memberi dan bersyukur

ilustrasi percaya pada diri sendiri (unsplash.com/giulia_bertelli)

Bagaimanapun juga bersyukur adalah kunci dari ketenangan hidup. Saat merasa di bawah kamu mungkin akan sulit untuk menerima keadaan dan terus komplain. Tetapi jika kamu melihat ke bawah, masih banyak orang yang hidup lebih menderita dibanding dengan dirimu.

Jadi, jangan lupa untuk terus bersyukur dan perbanyaklah memberi. Semakin kamu memberi banyak kebaikan bagi orang lain, maka kamu akan semakin merasakan damainya hati.

 

Daripada terus bersedih hati dan memandang diri lebih rendah dibanding orang lain, lebih baik kamu fokus. Terhadap hal-hal yang bisa kamu kendalikan, dan jalani sebaik mungkin. Waktumu terlalu berharga, terus bergerak, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSire