Imposter syndrome merupakan kondisi psikologis di mana seseorang terus meragukan kemampuannya sendiri, seperti dilansir WebMD. Ia merasa tidak pantas atas pencapaian yang diraih. Muncul rasa tidak percaya diri yang dapat menghambat perkembangan dan kesuksesan.
Kondisi imposter syndrome membuat seseorang merasa seperti penipu. Ia berpikir dirinya tidak sehebat yang diyakini orang lain, sehingga timbul ketakutan jika kebohongannya akan terbongkar. Perasaan tersebut bisa muncul meski bukti kesuksesan ada dalam genggamannya.
Penyebab kondisi ini cukup beragam. Bisa jadi karena pola asuh orangtua atau pengalaman tertentu yang meninggalkan trauma. Supaya lebih jelas tentang imposter syndrome, mari mengenali lima ciri-ciri yang muncul pada penderitanya berikut ini.