Dikenal, diakui, dan dipuji karena kemampuan kita terasa menyenangkan. Rasanya seperti diyakinkan bahwa kamu telah melakukan hal yang benar. Itu menghilangkan ketakutan dan keraguan yang sempat hadir. Jadi lumrah sekali untuk merasa senang ketika dipuji.
Namun, pujian pun memiliki sisi gelap sendiri. Banyak dari kita yang tidak menyadari ketika pujian berubah menjadi alat untuk memanipulasi. Kelihatannya bagus dari luar, tapi bila ditelaah ternyata pujian itu bermaksud lain. Biar tidak mudah tertipu, simak lima ciri manipulasi berkedok pujian yang harus diwaspadai. Jangan kesenangan dulu, nih!