Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/mentatdgt

Berbeda dengan pria yang kebanyakan lebih nyaman menyimpan masalahnya sendiri, wanita kerap butuh menyalurkan isi hati pada orang lain. Dengan berbagi cerita sambil menangis, wanita merasa bebannya berkurang. Gak ada yang salah dengan yang namanya curhat, tapi kamu harus memilah siapa dulu yang pantas mendengarnya.

Pokoknya gak boleh sembarangan! Asal curhat ke sembarang orang jatuhnya malah memperumit masalah. Alih-alih merasa lebih baik, kamu malah bisa merasakan dampak negatif berikut.

1. Bukannya lebih damai, kamu malah dikompori untuk memperpanas situasi

pexels.com/Andrea Piacquadio

Mau itu masalah dengan pasangan, teman atau keluarga, kamu sebaiknya pikir matang-matang jalan keluarnya sendiri. Kadang merenung sendiri lebih baik daripada berbagi.

Kalau pikiranmu sudah buntu, barulah kamu boleh curhat ke orang yang punya pribadi baik dan pandangan netral. Orang dengan karakter buruk, lebih mudah memperpanas emosi daripada meredakan.

Orang itu memvalidasi rasa sakit hati lalu mendukung rencana balasan. Perasaan sakitmu malah semakin menjadi-jadi. Puncaknya, keinginan untuk balas dendam gak bisa dihindari.

2. Masalahmu terancam jadi rahasia publik

Editorial Team

Tonton lebih seru di