Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Siapa yang tidak suka sedikit gosip? Namun, saat gosip berubah menjadi julid, konsekuensinya bisa sangat merugikan. Julid di media sosial penuh dengan kemungkinan untuk menyebarkan rumor dan informasi palsu. Dalam artikel ini, kita akan menggali 5 dampak buruk terlalu sering julid di media sosial. Jadi, siapkan dirimu untuk menemukan sisi gelap di balik kata-kata yang terlontar tanpa memikirkan dampaknya. Yuk simak!

1. Menyebarkan hal negatif tanpa batas

ilustrasi sosmed (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)

Julid di media sosial tidak hanya merusak hubungan antarindividu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang toksik secara keseluruhan. Ketika kita terlalu sering terlibat dalam gosip negatif, kita tidak hanya mempengaruhi pandangan orang lain terhadap individu yang dibicarakan, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman dan kecemasan di antara pengguna media sosial lainnya.

Paparan terus-menerus terhadap konten negatif di media sosial dapat meningkatkan tingkat stres dan depresi. Jadi, sebelum kamu memulai julid pada gosip beracun, pikirkanlah dampaknya terlebih dahulu.

2. Merusak reputasi dan kredibilitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di