ilustrasi meringkuk di lantai (pexels.com/Karolina Grabowska)
Seasyik apa pun kamu berusaha menjalankan peranmu sesuai dengan isi khayalan, itu tak mengubah kenyataan. Kamu yang telah menjadi orang sukses dalam kepala tetap tidak mampu menggulingkan kamu yang belum menjadi apa-apa di dunia nyata.
Tidak mungkin kamu gak menyadari perbedaan dua kondisi dirimu ini. Meski di luar kamu dapat saja berbual, akhirnya kamu kembali menghadapi tamparan keras kenyataan dan itu amatlah menyakitkan.
Setiap kamu telanjur melamun, misalnya sambil menunggu seseorang datang, segeralah menyudahinya. Katakan pada diri sendiri bahwa apa pun yang terlintas dalam kepala tidaklah nyata sehingga kamu tak boleh terlena.
Namun apabila saat ini kamu masih terlalu sering mengkhayal, carilah kesibukan supaya waktu luangmu berkurang. Jangan lupa buat berinteraksi dengan orang lain karena kehadiran mereka bakal mengembalikanmu ke dunia nyata.