Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak kecil yang sudah bisa bermain sosmed (Pexels.com/andrea piacquadio)

Di zaman yang semakin canggih ini, semua kegiatan menjadi lebih mudah. Semua orang pasti menggunakan media sosial, entah sekadar hiburan atau urusan pekerjaan. Hampir semua kalangan, muda atau tua, semua bisa menggunakan media sosial. Padahal, banyak dampak buruk ketika kecanduan media sosial.

Berdasarkan laporan dari perusahaan We are Social, Indonesia menempati peringkat 10 sebagai negara pengguna media sosial terbanyak. Kamu pasti bertanya-tanya, apa sih dampak buruk ketika kecanduan media sosial? Simak artikel di bawah ini, ya!

1. Turunnya minat membaca buku bagi kalangan pelajar

Ilustrasi anak yang lebih memilih bermain sosmed daripada belajar (pexels.com/katerina holmes)

Di zaman modern ini, semua sektor yang ada di Indonesia menjadi lebih mudah berkat bantuan teknologi, termasuk sektor pendidikan. Munculnnya aplikasi zoom yang memudahkan belajar online, ada e-book, dan lain-lain. Di balik dampak positif yang didapat, kemajuan teknologi juga memilki pengaruh negatif terhadap minat belajar dan baca siswa.

Pelajar Indonesia telah dimanjakan oleh media sosial, game, atau hal-hal yang serba instan. Apa dampak dari hal tersebut? Pelajar indonesia menjadi malas dan tidak semangat belajar. Jika pelajar tersebut sudah kecanduan media sosial, dia tidak akan tertarik untuk membaca buku sebagus apa pun. Jangankan membaca, rasa ingin tahu tentang buku tersebut mungkin tidak ada.

Jadi, kecanduan media sosial sangat bahaya bagi seorang pelajar, karena menurunkan semangat belajar mereka.

2. Kecanduan medsos bisa mempengaruhi kesehatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di