Pernahkah kamu mendengar istilah false victimhood? Fenomena ini terjadi ketika seseorang berpura-pura menjadi korban padahal tidak. Meskipun mungkin terdengar sepele, fenomena ini dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi individu dan masyarakat.
Di era media sosial saat ini, false victimhood atau korban palsu semakin mudah ditemukan. Seseorang dapat dengan mudah membangun citra sebagai korban di platform online, menarik simpati, dan bahkan mendapatkan keuntungan dari orang lain. Namun di balik citra tersebut, terdapat dampak negatif yang perlu diwaspadai.
Nah, berikut adalah lima dampak negatif utama dari fenomena korban palsu, mulai dari pola pikir yang tidak sehat hingga kerusakan hubungan sosial. Yuk simak!