Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang marah (Pexels.com/Alex Green)

Open minded menjadi semacam karakter yang dibutuhkan oleh generasi muda sekarang demi bisa menerima berbagai perbedaan yang ada. Memang ada banyak hal baru serta wawasan baru di dunia ini yang harus bisa kita terima sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ataupun cara menjalani kehidupan.

Jika gak bisa menerima perbedaan yang ada, kita akan dicap kolot ataupun konservatif karena terlalu kaku dalam berbagai aturan yang dijalani. Sayangnya, seperti hal lain yang jika berlebihan akan menjadi sesuatu yang gak baik, begitu pula dalam hal open minded. Ada beberapa sisi negatif yang akan dirasakan jika kita terlalu berlebihan dalam bersikap open minded

1. Gampang terpapar hal baru tanpa menyaring baik dan buruknya

ilustrasi orang membaca (Pexels.com/THIS IS ZUN)

Sesuatu yang baru, katakanlah seperti sebuah teori baru atau cara berpikir yang baru, memang terlihat menarik dan berbeda. Terkadang dengan alasan open minded, kita menerima semua itu tanpa mencari tahu terlebih dahulu apakah itu baik atau buruk. Bahkan, dengan alasan open minded juga, kita mati-matian membela hal baru tersebut agar bisa diterima oleh orang lainnya.

Padahal, mereka yang benar-benar berpikiran terbuka justru mencari tahu terlebih dahulu apakah sesuatu itu pantas untuk dibela atau gak. Apakah hal baru tersebut merupakan sebuah bagian dari masyarakat kita yang membutuhkan pengakuan atau gak.

2. Merasa paling benar sehingga gak terima ketika dikoreksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di