Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memendam luka (pexels.com/Timur Weber)

Setiap orang pasti pernah terluka, baik karena perkataan, perlakuan, atau pengalaman yang menyakitkan. Terkadang luka itu tidak langsung disadari atau sengaja disimpan karena kita merasa harus terlihat kuat. Namun, luka yang terlalu lama dipendam bisa muncul kembali dalam bentuk reaksi yang tak terduga.

Kita mungkin mengira luka itu sudah hilang, padahal hanya tersembunyi di dalam diri. Seiring waktu, luka yang tak terobati bisa memengaruhi sikap dan cara kita berhubungan dengan orang lain. Berikut lima reaksi tak terduga yang bisa muncul dari seseorang yang terlalu lama memendam luka.

1. Mudah tersinggung karena terlalu penuh di dalam

ilustrasi merasa sensitif (pexels.com/Photo Source: Kaboompics.com)

Saat luka tak terselesaikan, perasaan kita menjadi lebih sensitif dari biasanya. Hal kecil yang sebenarnya tidak bermaksud menyakiti bisa terasa sangat menyinggung. Kita menjadi mudah salah paham karena ada emosi yang belum selesai di dalam diri.

Ketegangan tersebut bisa membuat kita sulit merasa tenang dalam situasi yang biasa. Kita cenderung menanggapi situasi tersebut dengan reaksi berlebihan tanpa tahu alasan di baliknya. Padahal, semua itu bisa berasal dari luka lama yang belum sempat kita hadapi.

2. Menarik diri dan sulit percaya pada orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di