ilustrasi berbincang (pexels.com/SHVETS production)
Baru saja kenal, belum tahu apa kesukaan masing-masing, eh lantas kamu langsung membicarakan topik mengenai hal yang sifatnya gak universal. Misalkan kamu membicarakan tentang politik, tentang teori terbentuknya bumi, tentang rumus gravitasi, atau tentang hal-hal lain yang gak semua orang paham. Kalau sudah begini, ya gak usah heran kalau orang yang baru saja kamu kenal gak menghubungi seusai kalian berjumpa pertama kali.
Gimana mereka tertarik berteman denganmu jika kesan pertama bertemu denganmu saja sudah kurang membahagiakan? Hidup ini sudah terlalu memusingkan kawan, jangan kamu tambah dengan obrolan yang membuat beban pikiran. Kalau kamu ingin memulai pembicaraan dengan orang yang baru kamu kenal, cari dulu topik yang menarik untuk orang kebanyakan. Jangan justru kamu asik dengan topikmu sendiri dan membiarkan lawan bicaramu memutar otak untuk memahami.
Bicara memang sebuah keterampilan yang terbilang mudah. Yang susah adalah bagaimana membuat orang yang kita ajak bicara merasa tertarik dan gak mudah tersinggung dengan ucapan kita. Seiring berjalannya waktu, kita harus sering-sering mengintrospeksi diri sendiri. Jangan sampai selama ini ada banyak kosa kata atau ucapan toksik positif yang keluar dari mulut, namun gak kunjung kita sadari. Ingat, ya! yang punya hati bukan cuma diri kita sendiri, lho!