Lebaran atau Idul Fitri merupakan momen yang dinanti-nanti umat Muslim setiap tahunnya. Selain menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan tetangga sekitar, Lebaran juga identik dengan tradisi saling memberi amplop berisi uang. Namun, tradisi ini juga perlu dilakukan dengan etika yang tepat agar tidak kehilangan makna dan tetap mendatangkan kebaikan bagi si pemberi maupun penerima.
Dalam memberi amplop Lebaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tradisi ini tidak menimbulkan rasa tidak nyaman. Pemberian amplop seharusnya dilakukan dengan niat yang tulus, bukan sebagai ajang untuk pamer atau menunjukkan status sosial. Oleh sebab itu, memahami etika dalam memberi amplop Lebaran sangat penting untuk menjaga nilai kebersamaan dan kebahagiaan yang sesungguhnya dalam perayaan Idul Fitri. Yuk, kita eksplorasi apa saja etika memberi amplop Lebaran yang perlu kamu ketahui.