Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/fauxels

Tidak peduli bagaimana pun keadaannya, hidup tanpa etika akan terasa hampa karena seseorang akan bertindak seenaknya. Tentu saja akan menimbulkan dampak seperti merendahkan derajat orang lain, merusak hubungan sosial, hingga menunjukkan kualitas diri yang negatif.

Etika sangat diperlukan dalam semua profesi, bahkan semua orang harus mempunyai etika kapan pun dan di mana pun, salah satunya bagi seorang public speaker. Tidak hanya tampil dengan baik, namun juga harus memperhatikan lima etika menurut Charles Bonar Sirait dalam buku The Power of Public Speaking, agar bisa menjadi pembicara yang berhasil. Apa saja?

1. Anggun, ramah, dan sopan

Pexels.com/ThisIsEngineering

Keramahan seorang public speaker tidak hanya ditujukan pada audience, namun juga harus tampak anggun, berwibawa, ramah, dan sopan santun terhadap setiap orang yang ia temui. Tidak boleh pelit senyum, bahkan harus menjadi orang yang menyenangkan agar disukai oleh semua orang yang terlibat.

Seorang public speaker akan menjadi pusat perhatian sehingga tidak boleh berwajah angkuh, tinggi hati, dan berbuat seenaknya. Jadi, dengan bertindak menjadi orang yang menyenangkan kita bisa menarik dan menghipnotis semua orang yang menyaksikan.

2. Lapang hati menerima kritik

Editorial Team

Tonton lebih seru di