ilustrasi beragam busana dari kain besurek Bengkulu (youtube.com/PPKebudayaan Bengkulu)
Sayangnya, saat ini keberadaan pengrajin kain besurek terbilang langka. Banyak pengrajin tradisional beralih ke teknik cetak modern yang lebih cepat serta praktis, sehingga menggeser pembuatan kain besurek asli yang dibuat secara manual. Meski begitu, masih ada beberapa kelompok dan individu yang dengan gigih melestarikan tradisi pembuatan kain besurek dengan cara tradisional, kok. Para pengrajin ini terus berkarya dengan penuh dedikasi untuk menjaga keaslian kain besurek di tengah tekanan modernisasi.
Melestarikan kain besurek merupakan upaya penting dalam menjaga warisan budaya Bengkulu. Kain ini gak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga menjadi lambang identitas masyarakat Bengkulu. Dengan dukungan masyarakat dan promosi yang tepat, kain besurek dapat terus hidup dan semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. Maka dari itu, dengan membeli serta menggunakan kain besurek, kamu turut mendukung pelestarian warisan budaya Indonesia, lho.
Kain besurek dari Bengkulu bukan sekadar kain tradisional, tetapi sebuah karya seni yang penuh dengan nilai sejarah, budaya, dan spiritual. Dari fakta-fakta kain besurek Bengkulu ini, kita makin menyadari bahwa kain ini merupakan warisan yang tak ternilai bagi masyarakat Bengkulu dan Indonesia pada umumnya. Meski tantangan modernisasi membuat kain ini semakin langka, harapan tetap ada melalui upaya pelestarian oleh para pengrajin dan dukungan masyarakat tetap terus diupayakan, kok. Mari bersama-sama menjadikan kain besurek tetap hidup dan dikenal sebagai salah satu kebanggaan budaya Indonesia, ya!