Setiap orang pasti mempunyai talenta di bidangnya masing-masing. Ada yang gemar menulis, bermain musik, olahraga, dan masih banyak lagi. Mencapai prestasi di bidang kegemarannya pasti membuat siapa pun merasa bahagia. Sayang, hal ini tidak berlaku untuk mereka dengan impostor syndrome.
Dilansir Very Well Health, menurut Kimberly Charleson, seorang penulis mental health, impostor syndrome merupakan kondisi ketika seseorang merasa insecure dan merasa seperti tukang tipu ketika mendapat perhatian atau pujian atas pencapaian mereka. Orang-orang ini percaya mereka gak berhak atas pencapaian mereka dan selalu tenggelam dalam self doubt. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sindrom satu ini, berikut merupakan beberapa gejala impostor syndrome yang perlu kamu ketahui.