Kita berada dalam era dimana sibuk dianggap keren. Hal ini merupakan refleksi dari media sosial, orang kesana-kemari dengan berbagai macam aktivitasnya dan hidupnya tampak menjanjikan. Namun, jika merasa iri dan ingin melakukan hal yang sama, ini adalah persepsi yang salah karena kita hanya fomo alias ikut-ikutan. Sibuk tidak selalu berdampak positif.
Sibuk karena hal yang belum tentu passion kita akan melelahkan, sehingga seringkali tidak ada kemajuan. Inilah yang disebut sindrom produktivitas, dimana seseorang terjebak dalam ilusi produktivitas dengan melakukan rutinitas tanpa perencanaan ataupun evaluasi. Agar tidak terjebak dalam sindrom ini, kenali tanda-tandanya.