Padatnya populasi di kota Jakarta dan banyaknya orang yang memilih mengadu nasib ke ibu kota, membuat hidup di Jakarta memang terasa berbeda jika dibandingkan hidup di kota lainnya yang tidak sepadat Jakarta. Macet sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang dirasakan oleh mereka yang tinggal di Jakarta. Bahkan seorang pekerja kantoran pun yang seharusnya bisa pulang sore hari, nyatanya harus rela sampai di rumah malam hari disebabkan waktu yang habis di jalan karena macet. Mereka pun harus rela berangkat subuh agar bisa sampai di kantor tepat waktu.
Belum lagi ketika menggunakan transportasi umum yang harus siap berdesak-desakan karena padatnya orang yang naik. Hidup di Jakarta memang harus kuat dan siap dengan segala kondisi. Tidak boleh lemah dan mengeluh dengan kerasnya hidup. Namun, dibalik kerasnya ibu kota, ada hal yang bisa kamu petik dan pelajari.