Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pernikahan (pexels.com/Juliano Astc)

Banyak orang ingin menikah di usia antara 25 hingga 28 tahun. Pokoknya sebelum 30 tahun karena usia kepala tiga kerap dianggap telat menikah. Apalagi untuk perempuan, usia 30 tahun seperti menjadi momok tersendiri. Namun, kamu mungkin gak sependapat tentang usia ideal buat menikah.

Dirimu ingin membangun rumah tangga di umur yang lebih matang, yaitu 40 tahun ke atas. Pertimbanganmu di antaranya terkait kemapanan finansial dan kematangan emosi. Kamu mau usia 20 sampai 30 tahunan dimaksimalkan buat belajar dan bekerja. Setelah karier mapan baru dirimu merencanakan pernikahan.

Kamu juga yakin di usia menuju setengah abad, egomu tak lagi terlalu tinggi. Dirimu bakal lebih siap untuk menjalani peran sebagai pasangan serta orangtua yang baik. Soal usia untuk menikah sepenuhnya hakmu. Akan tetapi, menikah di usia 40-an begini juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Pastikan kamu tahu sejak sekarang daripada kelak kaget dan menyesali keputusanmu.

1. Jangan menolak cinta yang datang lebih awal

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Craig Adderley)

Rencanamu adalah menikah di usia 40-an. Masih ada beberapa tahun lagi untukmu sampai di usia tersebut. Kamu fokus pada pekerjaan, studi pascasarjana, dan menyenangkan diri. Namun, bagaimana bila tiba-tiba saja dirimu dipertemukan dengan seseorang yang begitu memikat hatimu?

Kalian tampaknya saling menyukai bahkan cocok secara karakter serta pandangan hidup. Apabila usia 40 tahun yang menjadi targetmu menikah masih jauh, haruskah dirimu mengakhiri hubungan kalian? Atau, perlukah kamu memintanya terus bersabar hingga usiamu benar-benar memasuki kepala empat?

Jika dirimu melakukan yang terakhir, sudah pasti itu gak adil buatnya bahkan menyiksanya. Sementara itu, mematikan cinta yang tumbuh dalam hatimu hanya karena dia ingin segera menikah sedangkan kamu belum juga menyakitkan buatmu. Apabila jodohmu telah hadir di depan mata, jangan menyia-nyiakannya. Lupakan target usia 40 tahun dan menikahlah secepatnya.

Jika kamu mencampakkannya begitu saja, kelak di usiamu yang telah mencapai 40 tahun bahkan lebih belum tentu ada lagi calon pasangan yang tepat. Menemukan orang yang tepat sebagai pasangan sehidup semati jauh lebih penting daripada memenuhi standar usia ideal untuk menikah versimu. Rayakan pertemuan dan penyatuan kalian sebagai pasangan suami istri.

2. Kemapanan masing-masing jangan mengurangi kemesraan

Editorial Team

Tonton lebih seru di