ilustrasi berpikiran negatif tentang orang lain (pexels.com/Klaus Nielsen)
Waspada boleh saja. Tapi jika orang lain sudah terlalu sering berpikiran negatif padamu, gak perlu merasa terpuruk karena sebenarnya merekalah pihak yang merugi. Berpikiran negatif sangatlah menguras energi dan membuat seseorang kurang mampu berpikir kritis.
Jika kamu bersedih dan kecewa, itu wajar. Namun agar hidup ini terasa lebih simpel untuk dijalani, cobalah tetap berpikir positif tentang segala hal yang kamu alami. Semakin negatif pikirannya terhadapmu, semakin tak mampu mereka melihat sisi positifmu.
Padahal, selalu ada hal yang akan saling membahagiakan dari kelebihan yang orang lain miliki. Jika orang lain sudah dikuasai pikiran negatifnya tentangmu, maka kebahagian dari dirimu yang seharusnya bisa mereka rasakan, otomatis akan tertutup.
Tentang kehidupan sebenarnya sederhana saja menjalaninya. Itulah mengapa menemukan kebahagiaan di dalam kesederhanaan, memang benar adanya. Bahagia atau sengsaranya, tergantung dari caramu dalam menerapkan pola pikir terhadap kenyataan yang terjadi.
Manusia akan saling membutuhkan, maka menjalin hubungan sosial yang sehat perlu diupayakan. Ketika dalam prosesnya ada beberapa orang yang perilakunya menyakitkan, lebih baik berpikir sederhana saja seperti yang telah dijelaskan. Jika ada cara bahagia yang mudah dan simpel, kenapa harus dibuat rumit?