5 Hal yang Bikin Kita Terlalu Mudah Melabeli Seseorang Sesuka Hati

Sejak zaman sekolah dan masih kecil, kita sudah terbiasa dengan memanggil teman dengan gelar atau sebutan yang terkadang gak baik. Body shaming atau bahkan hingga tindakan rasis tanpa sengaja, ternyata sudah lekat dengan keseharian kita sejak masih kecil. Lambat laun ini pun menjadi tindakan yang seolah benar dan wajar.
Semakin dewasa, gak cuma nama panggilan, kita pun jadi mulai melabeli seseorang berdasarkan apa yang ada di dirinya yang kita rasa gak baik. Misal, mereka yang terlihat berbadan pendek, kita sebut cebol. Atau, mereka yang memiliki wajah oriental, kita sebut sipit. Serta masih banyak contoh-contoh lainnya.
Ini adalah tindakan yang gak tepat dan wajib banget untuk diperbaiki. Sebab jika diteruskan, maka akan jadi kebiasaan yang buruk dan menyakiti hati orang lain. Ini nih lima penyebab gampangnya seseorang memberikan label pada orang lain. Jangan begini, ya.
1. Berpikiran sempit
Ketika sudah dewasa, kebiasaan semasa kecil yang sering melabeli seseorang itu harus kita buang. Sebab, kita tentu sudah bisa memikirkan baik dan buruknya serta dampaknya pada perasaan orang lain. Ditambah lagi, itu bukanlah tindakan yang dilakukan oleh mereka yang open-minded.
Justru, sempitnya pikiran seseorang akan tergambar dari kebiasaannya satu ini. Senang melabeli orang lain adalah pertanda bahwa kita masih hidup di dunia yang begitu kecil dan belum terbuka pada banyaknya ragam orang di dunia ini.