Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mempertimbangkan sesuatu (pexels.com/cottonbro studio)

Menilai sesuatu dengan tepat bukanlah hal yang mudah, dan seringnya kita justru keliru dalam melihat situasi atau seseorang. Kesalahan demikian bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari prasangka, emosi, hingga kurangnya informasi yang kita miliki. Imbasnya, kita bisa mengambil kesimpulan yang tidak akurat dan membuat keputusan yang kurang tepat.

Seringnya, kita terlalu cepat menilai sesuatu hanya berdasarkan kesan pertama atau sudut pandang yang terbatas. Padahal, setiap hal memiliki sisi yang lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan. Jika kita tidak berhati-hati, kesalahan dalam menilai bisa berdampak pada cara kita berinteraksi dan mengambil keputusan dalam hidup.

1. Terjebak dalam prasangka dan stereotip

ilustrasi perempuan memiliki asumsi negatif (pexels.com/George Milton)

Prasangka kerap membuat kita menilai sesuatu tanpa melihat fakta secara objektif. Kita cenderung mengandalkan asumsi berdasarkan pengalaman sebelumnya atau opini orang lain, tanpa benar-benar memahami situasi yang sedang terjadi. Akibatnya, kita bisa salah dalam menilai seseorang atau peristiwa hanya karena persepsi yang sudah terbentuk sebelumnya.

Stereotip juga mempersempit cara pandang kita terhadap sesuatu. Kita mungkin menggeneralisasi seseorang hanya karena latar belakang, pekerjaan, atau cara mereka berbicara. Jika tidak hati-hati, ini bisa membuat kita berlaku tidak adil dan melewatkan peluang untuk memahami sesuatu secara lebih mendalam.

2. Dipengaruhi oleh emosi sesaat

Editorial Team

Tonton lebih seru di