Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berkhayal (pexels.com/Zeno Ferenczi)

Siapa yang tidak pernah berkhayal? Sekali dua kali kamu pasti pernah mengkhayalkan suatu hal. Contohnya, berkhayal sebagai orang yang diliputi kesuksesan. Hidupmu tidak pernah kesusahan sedikit pun, apa saja yang diinginkan pasti bisa terpenuhi. Jika berkhayal sekali dua kali mungkin tidak masalah.

Namun yang mengherankan, justru ada orang yang gemar berkhayal. Lamunan selalu menyertai kehidupannya sehari-hari, apalagi terkait hal-hal yang mustahil dicapai. Terkadang mereka menganggap khayalan itu seperti kenyataan. Lantas, apa yang membuat seseorang gemar berkhayal? Barangkali dikarenakan lima hal ini.

1. Karena orang-orang di sekitarnya juga gemar berkhayal

ilustrasi berkhayal (pexels.com/Katii Bishop)

Siapa yang tidak kenal dengan mengkhayal? Kamu terbuai oleh halusinasi dan lamunan. Contohnya berkhayal jadi orang yang kaya raya. Membeli apa pun tidak perlu berpikir tentang uang, segala sesuatu yang diinginkan bisa terpenuhi dengan mudah. Tidak sekali dua kali kamu berkhayal, tapi ini menjadi kegemaran tersendiri.

Pastinya ada hal yang mempengaruhi seseorang gemar berkhayal. Mungkin orang-orang di sekitarnya juga demikian. Mereka dikelilingi orang-orang yang gemar berhalusinasi atas suatu hal. Tidak ada yang salah dengan kebiasaan berkhayal, asalkan kamu masih mengontrol diri agar tetap berpikir logis.

2. Sudah terlalu lelah menjalani kehidupan yang serba pahit

Editorial Team

Tonton lebih seru di