Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/bangunstockproduction)
ilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/bangunstockproduction)

Setiap tahunnya, ada momen yang penting bagi karyawan karena membahagiakan yaitu, pembagian THR. Tunjangan Hari Raya sangat dinantikan karena dapat menambah penghasilan untuk mencukupi berbagai kebutuhan Lebaran. Misalnya, membeli makanan, transportasi mudik ke kampung halaman, hingga zakat dan angpau untuk saudara yang masih anak-anak.

Akan tetapi, sering kali THR sudah habis sebelum Lebaran bahkan masih kurang untuk mencukupi berbagai kebutuhannya. Ketahui penyebab THR gak cukup untuk kebutuhan Lebaran agar kamu tak mengulanginya lagi. Jadikan bahan evaluasi!

1.Saat dapat THR, kamu langsung memakainya

ilustrasi perempuan sedang berbelanja online (pexels.com/Liza Summer)

Bukannya dirinci terlebih dulu, dibuat pos-pos kebutuhan Lebaran nanti, saat mendapat THR, kamu malah langsung memakainya untuk keperluan lain. Entah, mungkin ada kebutuhan mendesak dan belum punya tabungan cukup, sehingga terpaksa menggunakan THR. Atau, kurangnya perencanaan keuangan yang matang, sehingga penggunaan penghasilanmu sembarangan, termasuk sampai menggunakan THR yang baru saja didapatkan.

Makanya, selalu sedia dana darurat, supaya ketika mendadak membutuhkan dana, kamu punya cadangannya. Dengan begitu, THR bisa digunakan sesuai tujuan yaitu untuk keperluan Lebaran.

2.Gak pernah membuat pos anggaran kebutuhan selama Ramadan

ilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

THR biasanya dibagikan sekitar 10 hari sebelum hari Raya. Kamu yang gak pernah membuat pos anggaran kebutuhan bulanan, termasuk saat bulan Ramadan, bisa menjadi faktor penyebab THR sudah habis duluan. Apalagi ketika ada kenaikan harga, pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka bisa lebih besar dari sebelumnya.

Buatlah pos anggaran kebutuhan selama Ramadan, sehingga kamu punya kontrol atas penggunaannya, dan ketika dapat THR gak akan tercampur yang menyebabkan cepat habis untuk keperluan di luar momen Lebaran.

3.Gak cermat mengatur bujet bukber

ilustrasi acara buka bersama pada bulan ramadan (pexels.com/cottonbro studio)

Suka mengadakan bukber dengan teman, rekan kerja, maupun sahabat lainnya? Kegiatan ini bagus, mempererat tali silaturahmi sekaligus berbagi kebaikan. Namun, kalau gak cermat mengatur bujetnya, ini juga berdampak pada keuangan bulanan. Menjelang hari raya saat pembagian THR, jika anggaran bukber sudah melebihi gaji, kalau kamu menggunakan THR yang baru didapat, maka untuk kebutuhan Lebarannya bisa gak cukup.

Solusinya, boleh untuk tetap mengadakan acara bukber, tetapi tetaplah mengelola bujetnya dengan tepat. Dengan begitu, THR bisa dioptimalkan untuk keperluan berlebaran bersama keluarga.

4.Gak memperkirakan dana pembagian parsel Lebaran

ilustrasi parsel handuk mandi (pexels.com/Rodolpho Zanardo)

Sebelum Lebaran, tradisi pembagian parsel juga masih dilakukan. Saling mengirimi bingkisan seperti makanan, barang, dan sebagainya sebagai ucapan selamat Hari Raya. Ini juga baik, menguatkan ikatan pertemanan dan kekeluargaan. Pembagian parsel juga masih dalam kebutuhan Lebaran, maka bisa juga menggunakan uang THR. Namun, kalau gak memperkirakannya dengan tepat, bisa-bisa THR-mu habis hanya untuk biaya parsel.

5.Berlebihan membeli baju Lebaran

ilustrasi perempuan sedang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Hal lainnya yang membuat THR gak cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yaitu, kegiatan berbelanja baju Lebaran secara berlebihan. Apalagi banyak model yang menarik perhatianmu, bisa-bisa kalap saat belanja. Ingin tampil menawan dengan baju baru khas Lebaran, silakan saja, tetapi bijaklah saat menggunakan THR supaya cukup untuk keperluan Lebaran yang lainnya. Manfaatkan diskon dan promo untuk menghemat pengeluarannya. Momen Lebaran biasanya banyak toko yang menyediakan promo.

Mengelola THR dengan bijak merupakan langkah tepat untuk mencegah pemborosan yang menyebabkan tujuan utama gak tercukupi. Dari kelima hal tadi, kamu bisa mengidentifikasi apa saja penyebab THR gak cukup untuk kebutuhan Lebaran. Silakan mulai belajar pengelolaan dana THR agar digunakan secara optimal sesuai tujuan perencanaannya. Selamat bagi yang sudah menerima THR, yuk, lebih cermat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team