5 Hal yang Disembunyikan Oleh Mereka yang Selalu Terlihat Ceria

Masalah pertama yang diam-diam disembunyikan mereka yang selalu terlihat ceria adalah beban yang tak bisa mereka bagi kepada orang. Bukan berarti mereka yang tidak ceria bisa menyulitkan orang, tapi setidaknya mereka yang tampil apa adanya tanpa ada topeng selalu ceria punya kebebasan untuk bercerita.

Karena seperti yang kita ketahui bahwa dengan mengungkapkan perasaan dan berbagi keluh kesah saja sudah bisa meringankan beban. Sayangnya itu tak bisa dilakukan sosok ceria karena tidak ingin membuat orang kesusahan dengan cerita mereka. 

Meskipun sering tertawa dan luwes membaur di depan banyak orang tapi mereka yang berjiwa ceria ternyata sering merasa kesepian, karena mereka sebenarnya tak sama sekali membuka diri. Gak ada orang yang bisa mengerti keadaan mereka saat sedih, badmood, atau kesepian. Canda tawa yang tercipta hanya sampai dimulut saja, tidak masuk ke dalam diri, sehingga gak ada yang benar-benar membuat mereka bahagia. 

Terlalu banyak tuntutan yang membuat sosok ceria kesulitan mencintai dirinya sendiri. Mereka itu penuh pertimbangan dan minim sifat egois, apa yang mereka ingin kerjakan tak bisa dilakukan begitu saja karena berbagai alasan. Bahkan untuk menjadi diri sendiripun gak bisa.

Mereka takut tidak diterima di lingkaran bila berubah jadi sosok yang tidak ceria. Karena menurutnya menjadi penghibur dan penghidup suasana adalah cara terbaik untuk diterima, meskipun hatinya sebenarnya terluka. 

Perasaan yang menganggu ini adalah rasa dilema tentang dua pilihan, yaitu terus bertahan dengan sifat ceria yang sebenarnya melelahkan atau berubah karena sudah terlalu lelah berpura-pura. Keputusan ini pada akhirnya tidak akan menemukan titik terang sebab rasa dilema ini memang sangat membingungkan.

Paling-paling mereka cuma bisa menghela nafas lelah dan terpaksa memilih jalur untuk bertahan dengan ceria, sebab lebih baik berguna bagi banyak orang dibandingkan memuaskan diri sendiri. 

Namun yang namanya manusia pasti akan menemukan titik jenuhnya juga. Ada hati yang tidak bisa terus dibohongi maupun disakiti. Mereka yang ceria bukanlah robot yang punya kekuatan super mengabaikan luka yang menganga di hati, waktu sendiri adalah momen terbaik untuk meluapkan isi hati. Di saat seperti ini tangis mudah pecah dan keluh kesah dengan bebas keluar tanpa arah. 

Menjadi seorang yang selalu ceria tidak berarti mereka memang selalu bahagia dalam hidupnya. Sejatinya kita semua memiliki kehidupan yang sama, sedih dan bahagia terus berputar di roda kehidupan. Namun itu semua tergantung bagaimana kalian membuat pilihan dalam bertindak.