ilustrasi mengalami waktu yang berat (pexels.com/Inna Mykytas)
Ketika menghadapi masalah besar, banyak dari kita yang mencoba menekan emosi yang dirasakan. Kalian mungkin berpikir bahwa menunjukkan emosi adalah tanda kelemahan, sehingga berusaha untuk tetap kuat dan tidak menunjukkan perasaan sedih atau marah. Menekan emosi hanya akan membuatnya menumpuk dan akhirnya meledak di kemudian hari. Ini bisa mengakibatkan stres berkepanjangan dan memperburuk situasi kalian.
Alih-alih menekan emosi, cobalah untuk menghadapinya dengan cara yang sehat. Tidak apa-apa untuk merasa sedih, marah, atau kecewa—itu semua adalah bagian dari proses penyembuhan. Kalian bisa mengekspresikan emosi dengan menulis jurnal, berbicara dengan teman, atau bahkan menangis jika diperlukan. Biarkan diri kalian merasakan apa yang perlu dirasakan, sehingga emosi tersebut tidak menguasai kalian. Dengan begitu, kalian bisa lebih siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Menghadapi masa-masa sulit memang tidak pernah mudah, tetapi bukan berarti kalian tidak bisa melaluinya. Dengan berhenti melakukan hal-hal yang justru memperburuk keadaan, kalian bisa fokus pada hal-hal positif yang membantu kalian untuk bangkit.
Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kalian tidak sendiri, dan selalu ada jalan keluar meskipun tampak gelap. Semoga kalian yang sedang berada di masa sulit bisa menemukan kekuatan untuk bangkit kembali.