5 Hal yang Harus Dilakukan ketika Target yang Dibuat Tidak Tercapai

23 Nov 2022, 16:15 WIB

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menentukan target atas pekerjaan yang dilakukan adalah hal yang baik sekali. Selain membuat hari-hari lebih terarah, kamu juga jadi bisa menentukan prioritas dengan lebih baik. Di samping itu, memiliki target, baik itu harian, mingguan, atau bahkan tahunan juga menunjukkan bahwa kamu serius dalam menjalani hidup.

Sayangnya, sebagai manusia kamu hanyalah perencana. Tetap Tuhanlah yang menentukan. Begitu pun soal target yang dibuat. Ada kalanya berbagai faktor yang gak bisa kamu hindari dan membuat target jadi gagal tercapai. Jangan panik, lakukan lima hal berikut jika itu terjadi.

1. Jangan panik dan gak usah menyalahkan diri habis-habisan

ilustrasi menangis (pexels.com/Liza Summer)

Pertama, tetaplah tenang dan jangan panik. Kepanikanmu hanya akan mendatangkan masalah lain yang gak diinginkan. Gak perlu pula menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Sebab, bagaimanapun juga ada hal-hal yang gak bisa selalu berada di bawah kendalimu.

Yakinlah bahwa gak berhasil melakukan atau mencapai target tertentu merupakan hal yang manusiawi. Ini wajar terjadi dan kamu gak perlu menyalahkan diri terus menerus.

2. Berhenti menyesali yang telah terjadi dan fokuslah pada target selanjutnya

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/cottonbro)

Selanjutnya kamu perlu untuk terus fokus. Berhentilah menyesali apa yang telah terjadi dan gak usah memikirkannya hingga overthinking. Ini hanya menghambat kamu untuk mencapai target berikutnya yang mungkin sama atau bahkan lebih penting.

Segeralah move on dari perasaan menyesal dan bersalah yang membuat kamu gak bisa melakukan banyak hal. Percayalah, bahwa semua itu pasti ada hikmahnya.

3. Koreksi diri dan target yang dibuat jika memang itu terlalu sulit untuk diwujudkan

ilustrasi goals (pexels.com/Markus Winkler)

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah merefleksi kesalahan yang dilakukan. Cari tahu dengan detail kenapa kegagalan bisa terjadi. Bukan untuk meratapi semuanya, tapi untuk mengoreksi jika memang ada yang gak sesuai.

Bisa jadi, target yang dibuat mungkin terlalu sulit atau kurang realistis. Mungkin juga ada faktor luar yang gak bisa dikendalikan, di mana itu di kemudian hari bisa kamu cari cara untuk mengantisipasinya.

4. Tetaplah konsisten dan optimis

ilustrasi orang memberi support (pexels.com/fauxels)

Tetap konsisten menjadi salah satu langkah selanjutnya yang gak boleh disepelekan. Jangan sampai karena gagal memenuhi satu target, kamu jadi malas-malasan dan enggan berusaha kembali. Teruslah melangkah walaupun tertatih-tatih.

Setidaknya dengan begini kamu akan sampai di tujuan, walaupun mungkin akan sedikit terlambat. Ketimbang diam di tempat dan gak berhasil meraih impian yang ingin diraih.

5. Kembali yakinkan diri untuk berusaha

ilustrasi orang memasak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terus yakinkan diri untuk berusaha dan membuat target lainnya adalah ciri yang hanya ada pada orang sukses. Meski gagal dengan satu target tertentu, bukan berarti kamu gagal secara keseluruhan. Teruslah mencoba dan mencari cara untuk mencapai kesuksesan yang diidam-idamkan.

Membuat target menjadikan kamu lebih tahu apa yang harus didahulukan dan apa yang bisa dikerjakan kemudian. Dengan kata lain, kamu mengarahkan hidup dengan cara yang benar agar gak kebingungan.

Akan tetapi, ketika target yang dibuat gak tercapai, kamu juga harus tahu apa yang perlu dilakukan. Terpenting adalah jangan stress dan panik. Karena target hanyalah rencana, selebihnya tetap takdir juga yang menentukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.