Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/gillenha)
Singkatnya, kalau membiayai dan mengurus diri sendiri saja gak bisa, bagaimana kamu akan bisa melakukannya untuk orang lain? Gak usah jauh-jauh pada tetangga atau orang yang membutuhkan.
Pada keluarga sendiri termasuk orangtua pun, kamu gak bisa gantian menjaga mereka saat mereka mulai sakit-sakitan. Makanya, gak kunjung memutuskan untuk hidup mandiri juga akan menghambatmu dalam membangun keluarga.
Kamu gak siap bertanggung jawab akan kesejahteraan pasangan dan anak-anak. Kepedulianmu pada orang lain menjadi rendah sebab kamu sendiri masih punya kebutuhan yang tinggi untuk diperhatikan.
Memutuskan untuk hidup mandiri memang terasa menyeramkan di awal. Apalagi kalau kamu sudah kadung nyaman hidup dalam perlindungan penuh orangtua lengkap dengan segala fasilitasnya.
Akan tetapi, jauh di hati kecilmu pasti juga sangat menginginkan menjadi pribadi yang mandiri, kan? Biar kamu dikenal orang-orang berkat kemampuanmu sendiri, bukan selalu di bawah bayang-bayang orangtua.