Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa tertekan (unsplash.com/Ahmad Gunnaivi)

Ketika menghadapi tantangan, kita tidak bisa mengedepankan sikap yang kaku apalagi keras kepala. Dalam situasi seperti ini, lingkungan bisa saja bersifat dinamis. Segala sesuatunya berubah dengan sangat cepat. Otomatis kita harus memiliki fleksibilitas dalam pola pikir maupun tindakan.

Di sisi lain, fleksibilitas ini ternyata tidak dimiliki oleh semua orang. Bahkan beberapa diantaranya tidak bisa menyesuaikan diri di tengah tantangan. Kondisi demikian ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa hal. Kira-kira, apa sajakah itu?

1. Fixed mindset yang sudah mengakar kuat

ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Olia Danilevich)

Tantangan menjadi hal yang wajib dihadapi dalam menjalani kehidupan. Situasi ini tidak bisa dihadapi hanya dengan mengedepankan pola pikir kaku. Apalagi kita tumbuh menjadi individu yang keras kepala. Sebaliknya, dalam menghadapi tantangan sangat diperlukan fleksibilitas.

Tapi mengapa seseorang justru tidak memiliki hal tersebut saat menghadapi tantangan? Ini bisa terjadi karena pola pikir fixed mindset yang sudah mengakar kuat. Jika seseorang cenderung berpikir kaku, sulit bagi mereka untuk menerima perubahan atau ide baru.

2. Perasaan takut gagal yang mendominasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di