People pleaser adalah orang yang merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain dan sulit menolak permintaan, bahkan jika itu merugikan dirinya sendiri. Mereka cenderung mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kebutuhan pribadi karena takut mengecewakan atau kehilangan penerimaan sosial. Sifat ini mungkin terlihat positif karena menunjukkan sikap peduli dan ramah, tetapi dalam jangka panjang, people pleaser bisa kehilangan jati diri dan mengalami kelelahan emosional akibat terus-menerus mengorbankan dirinya sendiri.
Karakter ini tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk dari berbagai faktor yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Bisa berasal dari pola asuh yang menekankan kepatuhan, pengalaman emosional yang sulit, atau bahkan perasaan rendah diri yang membuat mereka mengandalkan validasi eksternal untuk merasa berharga. Tanpa disadari, kebiasaan menyenangkan orang lain ini menjadi cara bertahan hidup yang terus berulang. Berikut lima hal utama yang membentuk karakter people pleaser.