Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Anastasia Kolchina)
ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Anastasia Kolchina)

Di dalam menjalani kehidupan, ternyata tidak semua orang merasakan benar-benar hidup. Banyak yang menghabiskan harinya sekadar untuk melaksanakan rutinitas belaka, tanpa menggunakan hati dan pikirannya secara penuh.

Kondisi yang demikian menyebabkan seseorang terkadang merasa hidup yang dimilikinya tidak begitu berarti karena terlalu banyak didera kehampaan. Kalau kamu juga mengalami situasi yang sama, cobalah untuk mengevaluasi diri karena mungkin telah melewatkan beberapa hal berikut ini.

1.Kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terkasih

ilustrasi piknik bersama keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Banyak orang bekerja keras setiap hari demi bisa mendapatkan nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka bahkan rela mengorbankan waktu yang panjang, dari pagi hingga malam, agar bisa meraih impian tersebut.

Namun, rutinitas semacam ini akan menjauhkanmu dari keluarga dan orang-orang terkasih, padahal, mereka tidak akan hidup selamanya. Oleh sebab itu, aturlah waktumu agar bisa tetap bekerja, tetapi tidak melewatkan kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Percayalah, ini akan membuat hidupmu sangat berarti.

2.Berbagi rezeki dengan mereka yang sedang kesusahan

ilustrasi donasi pakaian layak (pexels.com/Gustavo Fring)

Harta yang dipakai untuk kebutuhan pribadi hanya akan memberikan manfaat yang terbatas. Mungkin hal ini juga memicu munculnya perasaan bahwa hidup yang kamu jalani selama ini menjadi kurang berarti.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk berbagi rezeki dalam bentuk apapun dengan mereka yang sedang ditimpa kesulitan. Lewat tindakan ini, banyak orang akan merasa terbantu, sehingga harta yang kamu miliki jadi lebih bermanfaat dan hidupmu semakin terasa bernilai tinggi.

3.Mengamalkan ilmu yang dimiliki seluas-luasnya

ilustrasi seorang pembicara seminar (pexels.com/fauxels)

Menambah nilai dalam kehidupan dapat dilakukan lewat media belajar. Sempatkanlah untuk membagikan pengetahuan tentang apapun yang kamu miliki kepada khalayak, terutama generasi muda.

Mengamalkan ilmu seluas-luasnya merupakan sebuah bentuk investasi yang tidak ternilai harganya. Kegiatan ini merupakan kontribusi positif bagimu untuk turut membentuk generasi penerus yang jauh lebih berkualitas.

4.Meredam kebencian dan menggantinya dengan rasa welas asih

ilustrasi menolong teman (pexels.com/Allan Mas)

Ada beragam perasaan yang kerap muncul pasca terjadinya sebuah pertikaian, seperti marah, kecewa, kesal, hingga benci. Kalau sudah begini, rasanya hidup jadi berantakan dan mulai kehilangan arti.

Jika kamu mau memperbaiki hidup supaya lebih berarti, berlatihlah untuk mengelola emosi dan memperbaiki pola pikir mulai dari sekarang. Alih-alih mudah membenci, perlahan ubahlah perasaan tersebut menjadi welas asih. Dengan begini, hatimu akan merasa lebih hangat dan pikiran lebih tenang.

5.Saling merangkul untuk menciptakan keadaan yang lebih baik

ilustrasi kerja sama tim (pexels.com/Yan Krukov)

Ketika berhasil melakukan sebuah kebaikan, sekecil apapun itu, seseorang dapat merasakan kebahagiaan yang membuat hidupnya terasa begitu berarti. Bayangkan jika hal positif semacam ini dapat dilakukan lebih sering dengan skala yang lebih besar, tentu dampaknya akan semakin hebat.

Oleh sebab itu, bekerja samalah dalam menciptakan kebaikan-kebaikan tersebut. Jalinlah kolaborasi seluas-luasnya untuk mewujudkan kedamaian, sehingga manusia dan seluruh makhluk hidup bisa merasakan cinta kasih yang mendalam.

Hidup akan semakin berarti tatkala dijalankan untuk banyak memberi manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu, cobalah untuk mulai membenahi diri dan kebiasaan sehari-hari hingga mampu menciptakan kehidupan yang jauh lebih bernilai dari sebelumnya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team