ilustrasi cowok cuek (pexels.com/Laura Tancredi)
Kegalauan hati bisa berkurang ketika bersedia terbuka dan bercerita kepada orang yang dipercaya. Jika ada temanmu yang curhat tentang perasaannya, artinya dia percaya padamu. Maka, tunjukkan rasa empati sebagai bukti teman sejati. Jangan malah menghakimi maupun menyudutkan. Berikan sentuhan lembut untuk menunjukkan kepedulian, dan tatap matanya dengan penuh kasih sayang.
Ketika temanmu sedang galau, lalu menghubungimu untuk menceritakan perasaannya, tanggapilah dengan baik. Lakukan sesuatu yang bisa menguatkannya. Sederhana saja sebenarnya yaitu, cukup dengan mendengarkan curhatannya. Hindari lima hal tadi, bantu temanmu menghadapi kegalauannya itu, hingga bangkit lagi.
Gak repot, kok karena kamu cukup menjadi pendengar yang baik untuknya. Jangan halangi dia untuk mengeluarkan emosi negatifnya. Biarkan dia bercerita sampai selesai, dengarkan dengan setulus hati, itulah sikap baik yang perlu dilakukan, bukan malah kebalikannya seperti yang sudah dijelaskan.
Semoga kamu mengerti, memahami, dan mampu mengendalikan diri, serta meningkatkan empati. Ingat, sekuat dan setegar apa pun dia, seseorang tetap bisa rapuh dalam kondisi tertentu. Curhat menjadi salah satu cara mengatasi kegalauan. Itu artinya, dia sedang berusaha, maka kamu harus menghargainya.