ilustrasi seseorang sedang stres (pexels.com/RDNE Stock project)
Kekecewaan adalah proses emosional yang membutuhkan waktu untuk sembuh. Memaksakan seseorang untuk cepat pulih dari rasa kecewanya bisa sangat merugikan. Ketika kamu mengatakan hal-hal seperti "Kamu harus segera bangkit" atau "Lupakan saja, jangan terlalu dipikirkan," itu bisa memberikan tekanan tambahan pada mereka. Ini bisa membuat mereka merasa bahwa mereka harus menyembunyikan perasaan mereka atau berpura-pura bahagia, meskipun sebenarnya mereka belum siap.
Setiap orang memiliki tempo sendiri dalam menyembuhkan diri dari kekecewaan. Hormati proses mereka dan biarkan mereka menentukan kapan mereka siap untuk melangkah maju. Kamu bisa mendukung mereka dengan cara memberikan ruang yang mereka butuhkan untuk memproses perasaan mereka, sambil tetap menunjukkan bahwa kamu ada di sana untuk mereka kapan pun mereka membutuhkan.
Menghadapi seseorang yang sedang kecewa membutuhkan kepekaan dan empati yang tinggi. Menghindari lima hal yang telah disebutkan di atas adalah langkah penting untuk memberikan dukungan yang tepat. Sebaliknya, dengarkan dengan penuh perhatian, akui perasaan mereka, dan berikan ruang untuk mereka memproses emosi mereka. Dengan pendekatan yang penuh empati ini, kamu bisa menjadi sumber kekuatan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam masa-masa sulit.