Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Kampus Production)

Semua hal sebenarnya bisa dijadikan hadiah. Namun, untuk hadiah anak, penting buat menekankan sisi edukasinya. Pemberian tersebut harus jelas memberikan manfaat, bukan sekadar rasa senang.

Harapannya, barang yang diberikan tidak akan sia-sia. Kelak anak besar, ia juga bakal memperhatikan soal kemanfaatan dan bukan sekadar keinginannya. Lima hadiah di bawah ini selalu cocok untuk momen kenaikan kelas.

1. Perlengkapan sekolah

ilustrasi memakaikan sepatu (pexels.com/Barbara Olsen)

Buku dan alat tulis termasuk peralatan sekolah. Bahkan dua hal itulah yang jelas diperlukan anak saat bersekolah. Akan tetapi, rasanya memang kurang istimewa bila kita hanya memberi anak buku dan alat tulis. 

Lebih baik bila perlengkapan sekolah yang dijadikan hadiah juga bisa meningkatkan kepercayaan diri serta penampilan anak. Sepatu dan tas sekolah dapat menjadi pilihan. Pun di usia pertumbuhan, sepatu anak cepat terasa sempit. 

Kalau tahun ini sepatunya masih muat, hadiah berupa tas bisa dipilih. Tahun depan gantian sepatu baru. Anak pasti senang ketika memakainya di hari pertama sekolah nanti.

2. Buku bacaan

ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Masa libur sekolah adalah waktu yang tepat buat anak menikmati buku bacaan. Di hari biasa, waktunya sudah habis untuk membaca buku pelajaran. Biar anak gak penat, berikan sejumlah buku bacaan.

Jenisnya dapat buku cerita, biografi tokoh, dan sebagainya. Selain untuk mengisi waktu luang anak selama di rumah, buku bacaan juga meningkatkan wawasan dan kosakata anak. Pemahaman anak akan kalimat serta empatinya pun dapat ditumbuhkan melalui bacaan.

3. Sepeda

ilustrasi latihan bersepeda (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Belajar naik sepeda di usia dewasa itu sulit. Jauh lebih mudah kalau hal ini dilakukan sejak anak-anak. Jadi, jangan ragu buat menghadiahkan sepeda roda dua bertepatan dengan anak naik kelas.

Jangan lupa untuk mendampingi anak berlatih mengendarainya. Bila anak telah mampu bersepeda dengan aman, mobilitasnya menjadi lebih gampang. Anak dapat pergi ke sekolah sendiri dan gak perlu diantar lagi.

4. Alat olahraga, musik, atau terkait bakat, dan minat anak yang lain

ilustrasi bermain biola (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bakat serta minat anak juga penting untuk diperhatikan. Caranya dengan memfasilitasi anak agar bisa maksimal dalam berlatih. Setiap tahun bertepatan dengan kenaikan kelas, kita bisa mencicil peralatan yang diperlukan anak guna mengembangkan bakat dan minatnya.

Jika anak menyukai musik misalnya, les musik saja masih belum cukup. Meski ada studio musik, anak akan lebih intens berlatih kalau punya alat sendiri. Selama harganya tidak terlalu mahal buat kondisi sekarang, belikan saja supaya anak tambah semangat.

5. Piknik

ilustrasi piknik (pexels.com/Kampus Production)

Tiba waktunya libur sekolah berarti sebagai orangtua, kita juga perlu meluangkan waktu untuk bersama anak. Ambillah cuti barang beberapa hari buat pergi piknik dengan seluruh anggota keluarga. 

Agenda ini penting agar anak bisa  refreshing sebelum sekolah kembali dimulai. Kalau anak sudah masuk sekolah, sulit sekali buat berlibur bersama. Pergilah ke luar kota 2 hari atau mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat secara bergiliran.

Hadiah kenaikan kelas dimaksudkan supaya anak merasa usahanya belajar dengan sungguh-sungguh setahun penuh diapresiasi oleh orangtua. Semoga anak menjadi lebih termotivasi dalam belajar. Gak usah menunggu anak menjadi juara kelas buat memberinya hadiah sederhana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team