5 Jenis Silent Treatment dan Alasan Dibaliknya, Kamu Perlu Tahu!

Apakah kamu pernah mengalami atau melakukan silent treatment? Silent treatment adalah perilaku seseorang yang enggan berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Biasanya, silent treatment terjadi ketika ada masalah atau ketidaksepakatan dalam suatu hubungan, baik itu hubungan asmara, keluarga, pertemanan, atau kerja.
Silent treatment bukanlah hal sepele. Silent treatment dapat mempengaruhi kesehatan mental dan hubungan kita dengan orang lain. Silent treatment bahkan dapat membuat kita merasa tidak dihargai, tidak dicintai, tidak berharga, atau bahkan depresi. Parahnya lagi, silent treatment juga dapat menghambat komunikasi yang sehat dan efektif, lho.
Ternyata, silent treatment tidak selalu memiliki makna dan dampak yang sama. Ada beberapa jenis silent treatment yang berbeda-beda, tergantung pada alasan, lama, dan frekuensi perilaku tersebut.
1. Silent treatment untuk menghindari konflik
Jenis silent treatment ini dilakukan oleh orang yang tidak suka berdebat atau bertengkar dengan orang lain. Orang ini mungkin merasa tidak nyaman, takut, atau bingung bagaimana cara menyelesaikan masalah secara baik-baik. Maka dari itu, mereka memilih untuk bungkam dan menjauh dari orang lain.
Silent treatment untuk menghindari konflik biasanya bersifat sementara dan tidak bermaksud untuk menyakiti atau menghukum orang lain. Orang yang melakukan silent treatment ini mungkin hanya membutuhkan waktu menenangkan diri, berpikir, atau mencari solusi.
Namun, jika silent treatment ini terus-menerus atau terlalu lama, maka dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakpuasan dalam hubungan. Kamu yang mengalami atau melakukan hal ini sudah seharusnya mulai menghentikannya.