Kita tumbuh di era yang penuh tuntutan untuk selalu produktif, cepat, dan gak boleh “kalah start.” Scroll dikit di media sosial, kamu bakal nemu quotes yang katanya memotivasi, tapi sebenarnya justru bikin kamu terjebak dalam tekanan tak terlihat. Semangat kerja keras memang penting, tapi ada garis tipis antara ambisi sehat dan toxic hustle culture yang bikin kamu lupa caranya berhenti.
Tanpa sadar, kalimat-kalimat “penyemangat” yang kita konsumsi setiap hari bisa jadi jebakan mental. Ia mengaburkan batas antara kerja cerdas dan kerja berlebihan. Artikel ini akan membongkar lima kalimat yang sering banget terdengar powerful, tapi justru memenjarakan kita dalam siklus kerja tanpa jeda. Yuk, kita bahas satu-satu dan evaluasi ulang cara kita memandang produktivitas.