Kamu mungkin pernah melihat orang yang semua hal di hidupnya selalu terunggah di media sosial, merasa bahwa dirinya merupakan tokoh utama di dunia ini karena semua orang harus tahu apa yang ia alami. Sedikit banyaknya hal itu memang menggambarkan orang narsis, tapi gak semua orang menyadari kalau dirinya narsis. Sebab, narsis ada karakteristiknya dan gak hanya tentang heboh unggah di media sosial saja.
Yang mana narsisnya seseorang juga ditunjukkan dari rendahnya empati terhadap orang lain, terobsesi jadi sempurna, hingga merasa paling benar dibanding siapa pun. Intinya, kenarsisan membuat fokus seseorang hanya terpusat pada dirinya sendiri. Dan, berikut ini adalah beberapa karakteristik yang bisa dikenali jika seeseorang termasuk narsistik.