desain sekolah di Ruteng yang memenangkan penghargaan dunia (holcimfoundation.org)
Sekolah kejuruan yang terletak di ujung barat Pulau Flores ini, adalah sebuah proyek sosial dari biro arsitek SASO Architects. Karya ini diikutsertakan dalam ajang penghargaan 5th Global Lafarge Holcim Awards for Sustainable Construction pada tahun 2018 dan ternyata menang!
Walaupun fungsi utamanya sekolah, tetapi arsiteknya ingin agar bangunan ini bisa menjadi sarana untuk warga berinteraksi di dalamnya. Konsep bangunan multi fungsi ini akhirnya menciptakan ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti aula, amphitheatre dan perpustakaan.
Material yang dipilih, bambu flores, adalah material lokal dengan konstruksi yang sederhana agar dapat melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunannya. Bambu flores adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan penggunaannya memberikan keterikatan yang kuat antara bangunan dengan lingkungannya. Dengan memakai material lokal, tidak terlalu banyak energi yang dihabiskan untuk mendapatkan bahan tersebut, sehingga mengurangi jejak karbon yang ditinggalkannya.
Keren sekali kan karya arsitek Indonesia di atas? Tidak heran karya mereka meraih penghargaan dunia, karena memang didesain dengan cermat dan memberikan manfaat yang maksimal untuk pengguna dan lingkungannya. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang sedang belajar untuk menjadi arsitek ya!