Di tengah arus hustle culture yang makin kencang, banyak orang merasa harus terus bergerak, berkarya, dan menghasilkan sesuatu. Terlihat produktif jadi semacam status sosial baru, semakin sibuk, semakin dianggap sukses. Tapi, tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang terkesan positif ini justru pelan-pelan menggerogoti hubungan dengan diri sendiri. Alih-alih merawat self love, kita malah menumpuk tekanan yang bikin kepala dan hati makin keruh.
Self love itu bukan sekadar me time dengan sheet mask dan kopi susu di sore hari. Lebih dalam dari itu, self love berarti menerima, memaafkan, dan mendengarkan diri sendiri. Sayangnya, banyak kebiasaan yang kelihatan niat ternyata malah menjauhkan dari esensi itu. Bisa jadi, selama ini yang dilakukan cuma bungkus luar dari cinta diri, tapi isinya penuh tuntutan dan ekspektasi. Yuk, coba tengok kebiasaan-kebiasaan berikut ini, siapa tahu tanpa sadar udah jadi rutinitas.