Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
me
ilustrasi me time (freepik.com/jcomp)

Duduk di tempat umum sering terasa biasa saja, tapi di momen awalnya justru banyak orang merasa kikuk tanpa alasan yang jelas. Kamu mungkin lagi nunggu di kafe, ruang tunggu, transportasi umum, atau area publik lain sambil merasa “harus ngapain, ya?”. Tubuh sudah duduk, tapi pikiran masih gelisah karena belum menemukan posisi yang nyaman. Padahal, rasa canggung itu sering muncul karena transisi yang terlalu cepat tanpa jeda kecil untuk menyesuaikan diri.

Kebiasaan mini bisa jadi penolong sederhana di situasi seperti ini. Gerakannya ringan, gak mencolok, dan bisa kamu lakukan siapa pun tanpa menarik perhatian. Dengan memberi tubuh dan pikiran waktu adaptasi beberapa detik, rasa canggung pelan-pelan mereda. Berikut lima kebiasaan mini yang bisa kamu lakukan begitu baru duduk di tempat umum supaya kamu lebih rileks dan hadir di momen itu.

1. Atur posisi duduk dengan sadar

ilustrasi me time (freepik.com/benzoix)

Begitu duduk, luangkan beberapa detik untuk benar-benar mengatur posisi tubuhmu. Geser duduk sedikit, luruskan punggung, dan pastikan kaki berpijak nyaman di lantai. Gerakan kecil ini membantu tubuh berhenti dari mode “transisi” dan mulai merasa aman di tempat baru.

Saat posisi duduk sudah pas, tubuh akan mengirim sinyal rileks ke otak. Kamu jadi gak terlalu sibuk mikirin orang sekitar atau merasa diperhatikan. Fokusmu pelan-pelan balik ke diri sendiri tanpa perlu usaha berlebihan.

Mengatur posisi duduk juga bikin kamu terlihat lebih tenang dari luar. Orang lain mungkin gak sadar apa yang kamu lakukan, tapi postur tubuh yang stabil otomatis mengurangi rasa kikuk yang sering muncul di awal.

2. Tarik napas pelan tanpa terlihat mencolok

ilustrasi tarik napas (freepik.com/freepik)

Kebiasaan mini berikutnya adalah menarik napas pelan lewat hidung lalu menghembuskannya perlahan. Gak perlu teknik khusus atau hitungan ribet. Cukup satu atau dua kali napas yang lebih dalam dari biasanya.

Napas pelan membantu menurunkan ketegangan yang sering muncul tanpa sadar. Apalagi kalau kamu baru datang dari situasi ramai atau terburu-buru, napas ini jadi semacam tombol reset kecil.

Yang penting, lakukan dengan natural. Kamu gak perlu menutup mata atau menarik napas terlalu dalam. Gerakan sederhana ini cukup buat bikin tubuhmu lebih tenang dan pikiran gak loncat ke mana-mana.

3. Arahkan pandangan ke satu titik netral

ilustrasi tarik napas (freepik.com/freepik)

Daripada matamu sibuk menatap sekeliling tanpa tujuan, coba pilih satu titik netral. Bisa meja, lantai, jendela, atau objek lain yang ada di depanmu. Arahkan pandangan ke sana selama beberapa detik.

Kebiasaan ini membantu otak berhenti memindai lingkungan secara berlebihan. Saat kamu terus melihat sekitar, pikiran cenderung makin sadar diri dan malah merasa canggung. Fokus ke satu titik bikin sensasi itu berkurang.

Pandangan yang stabil juga bikin kamu terlihat lebih santai. Kamu tetap hadir di tempat umum tanpa harus merasa “harus terlihat sibuk” atau pura-pura main HP.

4. Lakukan satu gerakan kecil yang familiar

ilustrasi melipat tangan (freepik.com/ wayhomestudio)

Gerakan kecil yang sudah kamu kenal bisa jadi jangkar rasa nyaman. Misalnya merapikan tas di pangkuan, menyentuh jam tangan, atau melipat tangan di atas meja. Pilih gerakan yang sering kamu lakukan dan terasa natural.

Gerakan familiar memberi rasa “ini aman, ini biasa”. Tubuh mengenali pola itu dan berhenti menganggap situasi sebagai sesuatu yang asing. Dari sini, rasa canggung biasanya cepat menurun.

Kebiasaan ini juga membantu kamu menghindari gerakan gelisah yang berulang. Daripada terus mengubah posisi tanpa sadar, satu gerakan kecil yang konsisten justru bikin kamu lebih tenang.

5. Sadari keberadaan diri di momen itu

ilustrasi me time (freepik.com/freepik)

Kebiasaan mini terakhir adalah menyadari satu hal sederhana tentang dirimu saat ini. Bisa berupa “aku lagi duduk”, “aku lagi nunggu”, atau “aku aman di sini”. Gak perlu diucapkan keras-keras, cukup di dalam kepala.

Kesadaran kecil ini menarik perhatianmu kembali ke momen sekarang. Pikiran jadi gak terlalu sibuk membayangkan penilaian orang lain atau skenario yang gak perlu. Kamu hadir sebagai diri sendiri, tanpa tuntutan apa pun.

Saat kesadaran ini muncul, tubuh biasanya ikut rileks. Duduk di tempat umum gak lagi terasa sebagai situasi yang harus dilewati, tapi jadi bagian normal dari hari yang sedang kamu jalani.

Rasa canggung sering kali bukan soal tempatnya, tapi soal transisi yang terlalu cepat tanpa jeda. Dengan kebiasaan mini yang sederhana, kamu bisa memberi ruang kecil buat diri sendiri supaya lebih tenang dan nyaman. Pelan-pelan, duduk di tempat umum pun terasa lebih ringan dan gak lagi jadi momen yang bikin gelisah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team