Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rasa malas (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi rasa malas (pexels.com/cottonbro)

Bagi orang yang malas berpikir, sedikit saja berpikir akan langsung membuat mereka pusing. Tanpa sadar, mereka menjadi menganut prinsip hidup, "kalau masih bisa gak mikir, kenapa harus mikir?".

Duh, kamu jangan ikut-ikutan seperti itu, ya! Sebab sebagai manusia, kita diberi anugerah kemampuan berpikir yang jauh melebihi makhluk-makhluk lainnya. Sayang banget kalau gak dipakai.

Namun, membiasakan diri untuk mau berpikir tanpa perlu menjadi overthinking memang butuh usaha. Jangan malah lima hal ini yang kerap kamu lakukan sehingga kamu makin enggan untuk berpikir.

1. Malas membaca

ilustrasi malas membaca (pexels.com/pixabay)

Berbeda dengan menonton tayangan, membaca memang membutuhkan lebih banyak kesabaran dan kecermatan. Satu kata saja terlewat, makna kalimat jadi berbeda.

Belum lagi bila ada bagian yang sulit dipahami. Mau tidak mau, kamu harus membacanya ulang dan memikirkannya. Nah, jika kamu malas membaca, kamu cenderung akan menyukai segala yang instan. 

2. Lebih suka tanya jawaban ke orang lain daripada mencarinya sendiri

ilustrasi mengandalkan teman (pexels.com/amina-filkins)

Generasi sekarang amat dimudahkan dengan adanya internet. Informasi apa pun dapat dicari melalui internet. Namun lagi-lagi, kamu perlu modal awal berupa kemauan untuk membaca.

Nah, apabila membaca saja malas, kamu pasti lebih suka langsung bertanya pada orang lain, daripada mencoba mencari tahu sendiri. Padahal, keenggananmu membaca pasti juga membuatmu sukar memahami jawaban mereka.

3. Sering bilang 'gak tahu'

ilustrasi berbincang dengan teman (pexels.com/cottonbro)

Tentu saja, jika kamu memang tidak mengetahui sesuatu, gak perlu bersikap sok tahu juga. Akan tetapi, jangan terbiasa bilang begitu padahal sebenarnya kamu tahu, ya! 

Kamu cuma malas untuk menjawab atau mengingat sesuatu. Saking seringnya kamu berkata tidak tahu, orang lain jadi ingin menghardikmu, "makanya cari tahu!" atau, "kamu tahunya apa, sih?".

4. Gak gigih menghadapi kesulitan

ilustrasi menyerah oleh tugas (pexels.com/gabby-k)

Contohnya, tugas yang lebih sukar dari biasanya. Namanya sulit, sudah pasti untuk menyelesaikannya dibutuhkan usaha yang lebih keras dan waktu ekstra.

Namun kamu cepat sekali berkata, "aduh, susah banget nih. Udahan ajalah. Aku gak bisa." Ucapan seperti ini bakal membawamu ke situasi yang serupa dengan poin 3.

Kamu akan kerap bilang gak bisa dan mengeluhkan tugas apa pun. Kapan kamu bakal bertambah maju dalam pendidikan maupun karir, jika caramu menghadapi kesulitan seperti ini?

5. Bersikap masa bodoh pada setiap masalah

ilustrasi dua pemalas (pexels.com/cottonbro)

Betul, ada kalanya kamu harus mampu bersikap masa bodoh, supaya kamu gak pusing memikirkan segala hal. Namun untuk permasalahanmu sendiri atau permasalahan kelompokmu, masa kamu akan bersikap masa bodoh?

Tunjukkan rasa tanggung jawabmu pada diri sendiri dan partisipasimu dalam mengatasi masalah kelompokmu. Jangan apatis begitu, ya.

Bila kamu sendiri malas memikirkan solusinya, siapa yang akan mau melakukannya untukmu? Bisa-bisa, kamu juga didepak dari kelompok lantaran dianggap tak berguna.

Berpikir seharusnya sudah menjadi kegiatan yang dilakukan semua orang. Coba saja bayangkan, betapa menakutkannya seandainya kemampuan berpikirmu dicabut seluruhnya dari dirimu. Ih, seram!

Oleh sebab itu, jangan malas lagi untuk berpikir, ya! Terlebih memikirkan hal-hal penting dalam hidupmu sendiri. Pun hanya dengan berpikir, kamu akan dapat berkarya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team