Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelelahan (pexels.com/olly)
ilustrasi kelelahan (pexels.com/olly)

Pernah gak sih kamu merasa capek padahal aktivitas gak terlalu berat? Atau sering ngerasa lelah meskipun kamu tidur cukup? Banyak orang langsung mikir karena kurang istirahat atau terlalu sibuk, padahal penyebabnya bisa datang dari kebiasaan yang kamu lakukan.

Kebiasaan sepele yang kelihatannya gak ada efeknya ternyata bisa nyedot energimu. Energi yang kepakai ini bukan cuma soal stamina fisik, tapi juga mental. Bikin kamu gampang bad mood, gak fokus, atau produktivitas turun. Coba perhatikan apakah lima kebiasaan ini sering kamu lakukan?

1. Terlalu sering lakukan multitasking

ilustrasi bekerja di laptop (pexels.com/Ivan Samkov)

Multitasking sering dianggap keren dan produktif, padahal otak sebenarnya gak didesain buat ngerjain banyak hal sekaligus. Kamu mungkin merasa efisien karena bisa buka laptop, balas chat, sambil nonton video di sela kerja. Faktanya, setiap kali kamu pindah fokus, otak butuh energi ekstra buat nge-reset dan memproses tugas baru.

Akibatnya, energi cepat terkuras dan kamu jadi cepat capek walau belum melakukan pekerjaan berat. Perasaan produktif yang kamu rasakan itu seringnya cuma ilusi, karena multitasking lebih banyak menurunkan kualitas kerja ketimbang menambah hasil.

2. Scroll gadget yang bikin overload

ilustrasi menggunakan ponsel (pexels.com/Ron Lach)

Kebiasaan scroll gadget, apalagi pas bangun tidur atau sebelum tidur, bisa jadi penyedot energi terbesar. Bukan cuma karena bikin kamu duduk atau tiduran kelamaan, tapi juga karena otakmu dipaksa nyerap informasi terus-menerus. Mulai dari berita, curhat random orang di medsos, gosip seleb, sampai video gak penting yang kamu tonton.

Informasi berlebih ini bikin otak jadi lebih cepat lelah. Kamu mungkin gak sadar, tapi efeknya kerasa sepanjang hari. Kamu jadi susah fokus, gampang terdistraksi, dan mood gampang naik turun. Jadi, coba batasi waktu scroll, atau kalau bisa, kasih jeda 15–30 menit setelah bangun sebelum membuka ponsel, ya!

3. Kurang minum air putih

ilustrasi minum air putih (unsplash.com/enginakyurt)

Dehidrasi ringan sering banget jadi penyebab energi cepat habis tanpa kamu sadari. Kalau kamu kurang minum dari yang dibutuhkan, otak dan tubuhmu bakal bekerja lebih keras buat menjalankan fungsinya. Bahkan sedikit aja kekurangan cairan bisa bikin kamu lemas, pusing, atau gampang cranky.

Banyak orang minum air cuma pas haus aja, padahal rasa haus itu tanda kalau tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Saat sibuk, kamu mungkin lupa minum seharian sampai akhirnya merasa capek banget. Jadi, jangan lupa minum, sedikit tapi sering jauh lebih efektif daripada minum banyak sekaligus.

4. Terlalu banyak mengiyakan permintaan orang lain

ilustrasi teman (pexels.com/fox)

Di usia produktif, kamu mungkin sering ngerasa harus selalu tersedia buat orang lain. Baik itu ngerjain kerjaan tambahan, ajakan nongkrong, atau sekadar bantu tugas teman. Sekilas kelihatannya kecil, tapi terlalu sering bilang iya bisa bikin energimu terkuras habis.

Setiap keputusan buat mengakomodasi orang lain memakan energi dan menguras mentalmu, meski aktivitasnya kecil. Kalau terus-terusan dilakukan, kamu bakal merasa overwhelmed, kehilangan waktu buat diri sendiri, dan akhirnya capek tanpa alasan jelas.

5. Lingkungan yang berantakan tapi dianggap biasa

ilustrasi meja berantakan (pexels.com/cottonbro studio)

Meja kerja yang penuh barang, kamar yang gak rapi, atau ruang kerja yang berantakan sering dianggap sepele. Kenyataannya, ini sangat memengaruhi kondisi mental. Setiap kali kamu melihat ruang yang berantakan, otakmu bekerja ekstra buat memilah visual yang kacau, dan itu menguras energi.

Selain bikin cepat capek, ruang berantakan juga memicu stres dan bikin kamu makin sulit fokus. Padahal merapikan sedikit demi sedikit jauh lebih mudah daripada membiarkan semuanya menumpuk. Lingkungan yang rapi bisa bikin pikiran lebih ringan dan energi lebih stabil.

Energi yang terkuras bukan selalu karena aktivitas berat, tapi justru dari kebiasaan kecil yang terulang setiap hari. Dengan mulai mengenali kebiasaan-kebiasaan ini, kamu bisa ngatur ulang ritme harianmu supaya lebih seimbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team